EFEKTIVITAS INTRADIALYTIC STRECTHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN KRAM OTOT PASIEN HEMODIALISA DI RSU ISLAM KLATEN

SETYOWATI, DWI, B202301022 (2024) EFEKTIVITAS INTRADIALYTIC STRECTHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN KRAM OTOT PASIEN HEMODIALISA DI RSU ISLAM KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (156kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	PDF BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	PDF BAB VI.pdf Download (94kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)

Abstract

Data riset kesehatan dasar pada tahun 2018, dengan peta pemetaan pasien penyakit ginjal kronik yang menjalankan terapi hemodialisa yaitu sebanyak 132.142 jiwa atau hanya 20,2%. Pelaksanaan HD selama 4 jam pertindakan dapat meningkatkan terjadi komplikasi salah satunya kram otot. Terapi yang dapat dilakukan pada pasien PGK yang mengalami kram otot selama proses hemodialisa adalah terapi non farmakologi berupa intradialytic stretching exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas intradialytic strecthing exercise terhadap penurunan kram otot pasien hemodialisa di RSU Islam Klaten. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan desain penelitian one-group pre- post test with control design. Sampel penelitian adalah pasien hemodialisa di RSU Islam Klaten. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 42 responden yaitu 21 kelompok intervensi dan 21 kelompok kontrol. Instrumen penelitian adalah kuesioner Cramp questionnaire chart. Uji statistik menggunakan mann withney. Hasil penelitian diperoleh kram otot pasien hemodialisa sebelum intervensi memiliki rerata sebesar 8,00+1,612 sedangkan setelah intervensi sebesar 5,67+1,461 dengan p value sebesar 0,000 (p < 0,05) sehingga terdapat perbedaan kram otot antara sebelum dan setelah pelaksanaan intradialytic strecthing exercise. Kram otot pasien hemodialisa pretest memiliki rerata sebesar 8,33+1,932 sedangkan posttest sebesar 8,24+1,513 dengan hasil p value sebesar 0,666 (p > 0,05) sehingga tidak terdapat perbedaan kram otot antara pretest dan posttest. Kesimpulan penelitian adalah Intradialytic strecthing exercise efektif terhadap penurunan kram otot pasien hemodialisa di RSU Islam Klaten dengan nilai p sebesar 0,000 (α = 0,05).

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Intradialytic strecthing exercise, Kram otot, Hemodialisa
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi S1 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	25 Nov 2024 15:03
Last Modified:	25 Nov 2024 15:03
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3588

Actions (login required)

View Item