PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH BELIMBING DAN MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA JIMBUNG KALIKOTES KLATEN

HASTARINI, CANDRA MEIFA DEWI, 1501005 (2019) PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH BELIMBING DAN MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA JIMBUNG KALIKOTES KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (190kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (158kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)

Abstract

Lanjut usia atau lansia adalah yang paling beresiko mengalami hipertensi karena perubahan fisik dan psikologik yang terjadi. Penderita hipertensi membutuhkan pengobatan secara rutin, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Pengobatan hipertensi terdiri dari terapi farmakologis dan non farmakologis. Jenis buah untuk terapi non farmakologis yang dapat digunakan sebagai jus untuk terapi hipertensi adalah buah belimbing dan mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah belimbing dan mentimun terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan desain penelitian one-group pre- post test with control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan sejumlah 54 responden dibagi menjadi 3 kelompok yaitu jus belimbing, mentimun dan kontrol. Uji statistik menggunakan paired t-test dan anova. Hasil penelitian diperoleh tekanan darah kelompok jus buah belimbing pretest sistolik 172,50 mmHg dan diastolik 98,56 mmHg sedangkan posttest 159,56 mmHg sistolik dan 87,00 mmHg diastolik. Tekanan darah kelompok jus mentimun pretest sistolik sebesar 170,28 mmHg dan diastolik 96,50 mmHg sedangkan posttest 162,83 mmHg pada sistolik dan 90,06 mmHg pada diastolik. Tekanan darah kelompok kontrol saat pretest adalah sistolik sebesar 167,83 mmHg dan diastolik sebesar 96,89 mmHg sedangkan saat posttest 165,67 mmHg pada sistolik dan 96,50 mmHg pada diastolik. Terdapat pengaruh pemberian jus buah belimbing terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita hipertensi dengan p value 0,000 pada tekanan darah sistole dan 0,000 pada diastole. Terdapat pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah lansia penderita hipertensi dengan p value 0,001 pada tekanan darah sistole dan 0,000 pada diastole (p < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah jus buah belimbing dan mentimun efektif untuk menurunkan tekanan darah lansia penderita hipertensi di Desa Jimbung Kalikotes Klaten.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jus buah belimbing, mentimun, tekanan darah, lansia, hipertensi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 19 Feb 2025 04:08
Last Modified: 19 Feb 2025 04:08
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3820

Actions (login required)

View Item View Item