HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI DESA DUKUH BAYAT KLATEN

AINI, USWATUN KHASANAH PUTRI NUR, 2001036 (2024) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI DESA DUKUH BAYAT KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (227kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	PDF BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	PDF BAB VI.pdf Download (145kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)

Abstract

Latar Belakang: Rentang usia remaja pada penelitian ini berusia 13 sampai 19 tahun. Riskesdas 2018 mengidentifikasi permasalahan gizi pada remaja sebanyak 9,16% mengalami status gizi kurus dan 13,29% mengalami obesitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja di Desa Dukuh, Kabupaten Klaten. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja yang mengikuti posyandu remaja di Desa Dukuh. Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 orang remaja. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengukuran aktivitas fisik dalam penelitian ini menggunakan kuesioner IPAQ-SF (International Physical Activity Questionnaire-Short Form) sedangkan status gizi diukur menggunakan IMT (Indeks Massa Tubuh). Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji Korelasi Pearson. Hasil Penelitian: Distribusi data pada penelitian ini teridentifikasi normal dengan hasil uji normalitas sebesar 0,054 (α < 0,05). Hasil uji statistik menggunakan Uji Korelasi Pearson teridentifikasi bahwa nilai p atau sign. (2-tailed) sebesar 0,037 yang berarti p < 0,05 maka yang dapat diartikan terdapat Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja di Desa Dukuh. Kekuatan hubungan antara aktivitas fisik dan status gizi digambarkan dengan nilai r koefisien korelasi sebesar 0,397 yang artinya hubungan antara kedua variabel tergolong lemah dengan arah korelasi positif. Kesimpulan: Telah teridentifikasi Ada Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja. Remaja disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik sehingga remaja akan terstimulasi rasa laparnya yang akan membuat terpenuhinya status gizi agar tetap terjaga.

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Aktivitas Fisik, Status Gizi, Remaja
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Prodi S1 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	17 Nov 2024 07:17
Last Modified:	17 Nov 2024 07:17
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3490

Actions (login required)

View Item