SALSABILA, RAHMA SAVIRA, 1901040 (2023) HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA DI SMK NEGERI 4 KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (482kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (858kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (305kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (531kB) |
Abstract
Backgrounds : Data BPS (2021) jumlah remaja di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 36.742.501 orang. Dari total jumlah remaja tersebut, sebanyak 218.338 orang atau 49,73% remaja menderita premenstrual syndrome. Angka kejadian Premenstrual syndrome pada tahun 2020 sebesar 41,18%. Terjadi peningkatan kejadian dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021, Data penelitian dari Pelayanan Kesehatan Ramah Remaja (PKRR) (2020) menemukan bahwa hingga 90% wanita usia subur mengalami gejala Premenstrual syndrome. Kejadian kesehatan reproduksi, khususnya gangguan menstruasi,mencapai 38,45% pada tahun 2020, sebesar 58,1% pada tahun 2019. sehingga disimpulkan masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri masih cukup tinggi dikarenakan rendahnya kesadaran remaja putri dalam mengoreksi gangguan menstruasi. Menstruasi adalah proses fisiologis alami yang dialami oleh wanita usia reproduksi, yang melibatkan peluruhan bulanan dan perbaikan dinding Rahim. Gaya hidup merupakan gambaran kebiasaan hidup remaja putri yang tercermin dari kebiasaan aktivitas fisik yang baik, manajemen waktu, dan perilaku makan dan minum remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian Premenstrual syndrome pada remaja di SMK Negeri 4 Klaten. Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain desscriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel pada penelitian ini 166 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square. Hasil penelitian : menyatakan rerata umur responden 1.86 ± 0.663 tahun, Usia pertama mens12.64±1.321 dan rerata usia lama menstruasi responden 6.77±1.676. Mayoritas responden nilai tertinggi responden dengan gaya hidup kurang 82 (49.4%) dan tidak mengalami PMS 88 (53.0%). Hasil dari uji chi square menyatakan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara hubungan gaya hidup dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (p value =0,681; α= 0,5). Kesimpulan : Gaya hidup tidak berpengaruh terhadap premensrual syndrome di SMK N 4 Klaten.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya hidup premenstrual syndrome,PMS,Premenstrual syndrome. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 08:07 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 08:07 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3187 |
Actions (login required)
View Item |