ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG MINA MAKKAH RSU ISLAM KLATEN

MAHENDRA, ANTON SURYA, PB202205003 (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG MINA MAKKAH RSU ISLAM KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (287kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (14kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (354kB)

Abstract

Latar Belakang : CKD merupakan penyakit yang perlu ditangani dengan serius untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Data Pada tahun 2015 kematian yang disebabkan karena gagal ginjal kronis mencapai 1.243 orang. Dari Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Klaten merupakan daerah yang memiliki angka prevalensi sebesar 0,1%. Data Rumah Sakit Umum Islam Klaten di ruang Mina Makkah pada bulan April-Juni Tahun 2021 menunjukkan klien penderita CKD sebanyak 115 orang dan CKD merupakan daftar 10 diagnosa penyakit di ruang Mina Makkah Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. J dengan Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Mina Makkah RSU Islam Klaten.. Metode penelitian : Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dengan responden Ny. J usia 48 tahun dengan masalah CKD Hasil : Pengkajian dilakukan pada Ny. J usia 48 tahun didapatkan data subjektif badan terasa lemah dan cepat Lelah. Data objektif Pasien tampak lemah dan hanya terbaring di TT, ADL dibantu dengan alat dan keluarga. Diagnosa keperawatan Hipervolemia b/d Gangguan mekanisme regulasi, Retensi Na dan H2O dan Intoleransi Aktivitas b/d Kelemahan, Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2. Perencanaan keperawatan dilakukan pada diagnose hypervolemia yaitu identifikasi tanda-tanda hipervolemia (edema, dyspnea, edema perifer, edema anasarka), monitor elastisitas atau turgor kulit, frekuensi dan kekuatan nadi, tekanan darah, jumlah, waktu dan berat jenis urine, hasil pemeriksaan serum (osmolaritas serum, hematocrit, natrium, kalium. Diagnose intoleransi aktivitas meliputi mengkaji tanda- tanda vital, gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan, menganjurkan tirah baring dan berkolaborasi dengan ahli gizi tentang asupan makanan. Pelaksanaan dalam asuhan keperawatan ini sesuai denga napa yang dilakukan di perencanaan keperawatan. Masalah hipervolemia telah teratasi dengan hasil balance cairan sebesar +100cc, klien dan keluarga mengerti penjelasan perawat dan akan membatasi cairan yang masuk. Masalah Intoleransi aktivitas telah teratasi sebagian ditandai dengan keluhan badan lemas pada pasien sudah berkurang dan tetap mempertahankan tirah baring pasien Kesimpulan : Asuhan keperawatan yang dilakukan kepada Ny.J didapatkan hasil bahwa hypervolemia masalah teratasi, intoleransi aktivitas masalah teratasi.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Studi Kasus, CKD
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 06 Nov 2023 01:51
Last Modified: 06 Nov 2023 01:51
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3003

Actions (login required)

View Item View Item