ARNINGSIH, ARNINGSIH, 124003 (2016) PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN RIWAYAT PERILAKU KEKERASAN DI RSJD Dr. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (42kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (17kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
Abstract
Latar belakang:Penyakit skizofrenia adalah suatu bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses fikir, disharmoni, emosi, dan halusinasi. Gejala skizofrenia salah satunya perilaku kekerasan. Penatalaksanaan perilaku kekerasan salah satunya adalah dengan melakukan relaksasi. Hasil studi pendahuluan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah melalui laporan rekam medik bulan April 2016 dari data Rekam Medik didapatkan tahun 2015 menangani pasien jiwa sejumlah 1.752 pasien, sedangkan dengan gangguan skizofrenia 268 pasien setiap bulannya. Terdapat pasien gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan sejumlah 32 pasien pada bulan Agustus. TujuanPenelitian:Untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi nafas dalam pada klien skizofrenia dengan riwayat perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa. MetodePenelitian : Penelitian pre eksperimen, dengan rancangan Pre and post test one group design. Teknik pengambilan sampel purposive Sampling. Instrumen penelitian cheklist menurut Modified Overt Aggression Scale (MOAS). Hasil uji normalitas didapatkan hasil data berdustribusi tidak normal (0,008< 0,05 untuk pre test dan 0,018< 0,05 untuk post test), maka analisis data menggunakan wilcoxon. HasilPenelitian : Sebelum terapi relaksasi nafas dalam perilaku kekerasan memiliki mean 24.00. Sesudah di berikan terapi relaksasi nafas dalam memiliki mean 21.80. Berdasarkanhasil analisis wilcoxon diperoleh nilai p-value 0,000 dimana 0,000<0,05, beda mean sebelum dan sesudah relaksasi nafas dalam adalah 2,20 yang berarti terdapat penurunan resiko perilaku kekerasan 2,20%. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi relaksasi nafas dalam pada klien skizofrenia dengan riwayat perilaku kekerasan. Kata kunci : Terapi ralaksasi nafas dalam, Skizofrenia, Riwayat perilaku kekerasan
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi ralaksasi nafas dalam, Skizofrenia, Riwayat perilaku kekerasan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 03:10 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 03:10 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2251 |
Actions (login required)
View Item |