PRABANDARI, SAKTI, B1501038 (2017) PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (155kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (132kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
Abstract
Latar belakang : Kasus pasien dengan halusinasi di RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah selama 3 bulan terakhir yaitu Desember 2016-Februari 2017 ditemukan sebanyak 366 pasien halusinasi dan angka kekambuhan sebesar 61 pasien. Keluarga merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran. Keluarga yang mendukung pasien secara konsisten akan membuat pasien mampu mempertahankan program pengobatan secara optimal. Keluarga yang kurang mampu merawat pasien halusinasi pendengaran membutuhkan terapi khusus berupa pendidikan kesehatan agar dapat merawat pasien halusinasi pendengaran dengan baik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan jiwa terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi pendengaran di RSJD dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah pre experimental dengan desain penelitian one-group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah perolehan sampel sebanyak 21 responden yaitu keluarga pasen halusinasi pendengaran. Uji statistik menggunakan paired t-test. Hasil penelitian : Rerata responden dalam penelitian ini berumur 48,43 tahun, berjenis kelamin laki-laki (52,4%), berpendidikan SD dan SMA (33,3%), bekerja buruh (57,1%), pendapatan antara Rp. 500.000 - 1.000.000 (52,4%) dan rerata riwayat rawat inap pasien halusinasi dari keluarga yang menjadi responden adalah 2,48 kali. Kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi pendengaran sebelum pendidikan kesehatan memiliki rerata 13,19 sedangkan setelah pendidikan kesehatan mengalami peningkatan menjadi memiliki rerata 16,90 sedangkan hasil uji t-test diperoleh nilai p = 0,000 (α : 0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan jiwa terhadap kemampuan keluarga dalam merawat pasien halusinasi pendengaran di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Kesehatan Jiwa, Kemampuan Keluarga, Halusinasi Pendengaran |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mr Haryanto Hiroshi |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 03:45 |
Last Modified: | 27 Jan 2022 03:45 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2182 |
Actions (login required)
View Item |