SUROYO, B1701070 (2019) PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN DOA TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PASIEN PRE GENERAL ANESTESI DI BANGSAL BEDAH(CEMPAKA) DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB 1.pdf Download (626kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (885kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (430kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (452kB) |
Abstract
Tindakan operasi dan trauma bedah yang direncanakan dapat menimbulkan respon kecemasan pada pasien. Kecemasan ini ditunjukan melalui gejala-gejala fisiologi, emosional dan kognitif. Salah satu psikoterapi untuk mengatasi kecemasan adalah dengan pendekatan spiritual keagamaan yaitu melalui bimbingan doa. Pasien membutuhkan ketenangan agar proses operasi menjadi lancar tanpa hambatan. Semakin pasien tenang menghadapi tindakan operasi maka operasi akan berjalan semakin lancar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bimbingan doa terhadap penurunan kecemasan pasien pre general anestesi di bangsal bedah (cempaka) RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan desain pre test postest with control groupy. Jumlah sampel 22 orang diperoleh dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik responden pada penelitian memiliki rerata umur 57,63 tahun untuk kelompok intervensi dan 53,27 tahun untuk kelompok kontrol. Baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol mempunyai karakteristik responden yang sama dengan sebagian besar berpendidikan SD, berjenis kelamin perempuan, dan tidak bekerja. Pada kelompok intervensi, rerata skor kecemasan sesudah bimbingan doa 12,72 mempunyai nilai yang lebih kecil daripada sebelum bimbingan doa 15,36. Dapat diartikan bahwa ada pengaruh pemberian doa terhadap penuruan kecemasan pasien general anestesi pada kelompok intervensi. Hal ini didukung dengan statistik uji yang signifikan dengan nilai p value =0,003. Sedangkan untuk kelompok kontrol, rerata skor kecemasan sesudah dan sebelum pengukuran cenderung mempunyai nilai yang sama yakni 19,63 dan 20,27. Dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh kelompok kontrol sesudah dan sebelum pengukuran pada pasien general anestesi. Hal ini juga didukung dengan statistik uji yang tidak signifikan dengan nilai p value =0,109. Untuk uji beda antara kecemasan kelompok intervensi dengan kontrol didapati hasil bahwa ada pengaruh pemberian bimbingan doa terhadap penurunan kecemasan pasien general anestesi dengan nilai p value = 0,002. Kunci : Kecemasan, Bimbingan Doa, Pre Operasi
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan, Bimbingan Doa, Pre Operasi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 15 Mar 2021 02:58 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 03:26 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1717 |
Actions (login required)
View Item |