RAMANDANI, FEBRIANI EKA, 1403019 (2017) PERBEDAAN EFEKTIFITAS PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT ENDORPIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB 1.pdf Download (239kB) |
|
PDF
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
PDF
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
PDF
BAB 4 & 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB) |
Abstract
Masa nifas merupakan masa seorang ibu berperan memberikan ASI bagi bayi. Produksi ASI suatu interaksi yang sangat kompleks antara rangsangan mekanik, saraf, dan hormon. Pemberian pijat oksitosin dapat membantu pelepasan hormon oksitosin sedangkan pijat endorpin, membantu pelepasan hormon oksitosin dan hormon endorpin yang bermanfaat untuk memperlancar produksi ASI. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten tahun 2014 angka kematian ibu pada tahun 2014 sejumlah 20 dari 17.021 ibu yang melahirkan dan tahun 2015 mengalami penurunan sejumlah 15 dari 17.361 ibu. sedangkan data AKB menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, 2014 sejumlah 191 dari 17.286 jumlah kelahiran bayi dan tahun 2015 mengalami peningkatan sejumlah 220 dari 17.002 bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektifitas pijat oksitosin dan pijat endorpin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Desain penelitian quasy- eksperimen dengan rancangan pre test-post test non equivalent with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu yang berjumlah 227 orang. Sampel penelitian diambil 40 orang yang memenuhi kriteria inklusi pada bulan Mei sampai Juli. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pijat endorpin dan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas sebanyak 25 ibu nifas (62,5%). Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan pijat oksitosin lebih efektif daripada pijat endorpin untuk kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu sebanyak 25 responden (62,5%). Saran bagi ibu nifas mampu menerapkan pijat oksitosin dan pijat endorpin, melakukan perawatan payudara secara rutin, serta melakukan pemberian ASI secara bergantian payudara kanan kiri serta secara on demand untuk mewujudkan kesuksesan program ASI ekslusif. Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Pijat Endorpin, Kelancaran produksi ASI, Ibu Nifas
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi D3 Kebidanan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 02:18 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 02:18 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/810 |
Actions (login required)
View Item |