PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL RIMPANG BENGLE (Zingiber purpureum Roxb.)

NARASIA, 202204024 (2025) PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL RIMPANG BENGLE (Zingiber purpureum Roxb.). Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
COVER.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (558kB)
[img] PDF
BAB I.pdf

Download (264kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (466kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (167kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (225kB)
[img] PDF
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bengle (Zingiber purpureum Roxb.) merupakan tanaman herbal famili Zingiberaceae yang digunakan untuk pengobatan tradisional karena kandungan senyawa aktif pada bagian rimpangnya, terutama senyawa fenolik yang berperan sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan dalam menangkal radikal bebas. Kandungan fenolik ini dapat dipengaruhi oleh metode ekstraksi yang digunakan, sehingga diperlukan penelitian untuk membandingkan efektivitas metode ekstraksi terhadap kadar fenolik total dalam rimpang bengle yang sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan membandingkan kadar fenolik total rimpang bengle yang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan serbuk simplisia dan etanol 96% serta destilasi uap air menggunakan rimpang segar. Penetapan kadar fenolik dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis menggunakan reagen Folin Ciocalteu pada panjang gelombang maksimum 743 nm dengan operating time ke-60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol metode maserasi memiliki kadar fenolik total sebesar 105,03 mg GAE/g, sedangkan minyak hasil destilasi uap air sebesar 83,57 mg GAE/g. Hasil uji statistik T-test independent menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua metode ekstraksi. Dengan demikian, metode maserasi dapat menghasilkan kadar fenolik total lebih tinggi dibandingkan destilasi uap air pada rimpang bengle (Zingiber purpureum Roxb.)

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSTYAWAN, ANITA AGUSTINA612088302UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Rimpang Bengle, Maserasi, Destilasi Uap Air, Fenolik Total, Spektrofotometri UV-Vis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 30 Dec 2025 07:04
Last Modified: 30 Dec 2025 07:04
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/4004

Actions (login required)

View Item View Item