PUTRA, ANDRI MALTA, B2101002 (2023) EFEKTIVITAS MODERN DRESSING DAN PERAWATAN LUKA KONVENSIONAL TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DR. WAHYUDI TRI HARJANTO DESA NGEMPLAK KALIKOTES KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (192kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (157kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
Abstract
DM merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain. Komplikasi yang ditimbulkan diantaranya gangguan makrovaskuler dan mikrovaskuler. Luka DM merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi. Perawatan luka DM saat ini menggunakan metode modern dressing dan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modern dressing dan perawatan luka konvensional terhadap proses penyembuhan luka diabetik. Jenis penelitian ini adalah pre experimental dengan desain penelitian one-group pre-post test with control design. Sampel penelitian adalah individu yang menderita diabetes tipe II dan mengalami luka selama bulan Mei 2023 di Tempat Praktik Mandiri dr. Wahyudi Tri Harjanto. Teknik sampel menggunakan total sampling. Besar sampel sebanyak 3 responden intervensi dan 3 responden kontrol. Instrumen penelitian adalah kuesioner BJWAT (Bates Jensen Wound Assesment Tool). Uji statistik menggunakan paired test dan independent test. Hasil penelitian diperoleh karakteristik responden kelompok intervensi rerata berusia 57,67 tahun dan lama DM 8,33 tahun, mayoritas responden perempuan (66,7%), berpendidikan SMA (66,7%) dan bekerja swasta (66,75%). Kelompok kontrol rerata umur 60,67 tahun, lama DM 11 tahun, mayoritas perempuan (66,7%), berpendidikan SMP (66,7%) dan bekerja buruh (66,7%). Luka diabetik kelompok intervensi pretest rerata 30,00 sedangkan posttest 20,33 dan p value 0,048 sehingga ada pengaruh modern dressing terhadap proses penyembuhan luka diabetik. Luka diabetes melitus tipe II kelompok kontrol pretest rerata 50,33 sedangkan posttest 32,67 dan p value 0,102 sehingga tidak ada pengaruh konvensional terhadap proses penyembuhan luka diabetik. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada perbedaan teknik modern dressing dan konvensional terhadap proses penyembuhan luka diabetik di Tempat Praktik Mandiri dr. Wahyudi Tri Harjanto dengan p value 0,144 (p > 0,05).
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modern dressing, konvensional, penyembuhan luka diabetik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 15 Nov 2023 04:06 |
Last Modified: | 15 Nov 2023 04:14 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3112 |
Actions (login required)
View Item |