LAPORAN STUDI KASUS KEPERAWATAN JIWA DENGAN PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI KELURAHAN BUNTALAN KLATEN TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH

PANGAYOM, SILVYAN RIZQY DANDY, PB202205027 (2023) LAPORAN STUDI KASUS KEPERAWATAN JIWA DENGAN PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI KELURAHAN BUNTALAN KLATEN TENGAH PROVINSI JAWA TENGAH. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (123kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)
	PDF BAB V.pdf Download (103kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)

Abstract

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi gangguan skizofrenia pada penduduk Indonesia 6,7 permil sedangkan di Jawa Tengah sebesar 8,7 permil dan di Kabupaten Klaten mencapai 1,23 permil. Penderita gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Klaten Tengah adalah 107 orang sedangkan di Desa Buntalan sebanyak 31 orang. Pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas baru dilaksanakan di masyarakat diantaranya pendataan klien, layanan konseling dan health promotion dalam posyandu jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan halusinasi pendengaran di Desa Buntalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten. Pengambilan data dalam studi kasus ini dilakukan dengan wawancara dan data rekam medik dari posyandu jiwa. Hasil pengkajian klien didapatkan bahwa klien jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar karena minder, klien lebih suka menyendiri, beraktifitas hanya di dalam rumah, klien mendengar suara-suara yang memanggil-manggil namanya setiap saat ingin di pukul dan dibunuh. Klien sering bicara sendiri, kadang senyum- senyum sendiri, suka menyendiri, mendengar suara-suara tanpa wujud itu menjadikan perasaannya terganggu, takut dan ingin marah. Diagnosa keperawatan yang muncul sebagai prioritas dalam kasus ini gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Intervensi dalam asuhan keperawatan dilakukan identifikasi isi, waktu terjadi, situasi pencetus dan respon terhadap halusinasi dan mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain, minum obat secara teratur dan melakukan aktifitas terjadwal. Kesimpulan evaluasi dan hasil implementasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan adalah klien mengatakan senang bila diberikan kegiatan berkenalan dan bercakap-cakap di tetangga, klien terlihat sudah berkenalan dengan tetangga dan klien tampak terlihat tenag dan kooperatif, klien juga terlihat latihan bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa khususnya halusinasi pendengaran perlu adanya dukungan keluarga.

Item Type:	Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords:	Asuhan keperawatan jiwa, halusinasi pendengaran
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi Ners
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	13 Nov 2023 14:10
Last Modified:	13 Nov 2023 14:10
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3047

Actions (login required)

View Item