MARNOWO, MARNOWO, PB202205018 (2023) LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN DENGAN POST OPERASI FRAKTUR CLAVICULA SINISTRA DENGAN TINDAKAN ORIF DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (118kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (35kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) |
Abstract
Latar Belakang: Fraktur clavicula adalah putusnya hubungan tulang clavicula yang disebabkan oleh trauma langsung dan tidak langsung pada posisi lengan terputar atau tertarik keluar (outtretched hand), dimana trauma dilanjutkan dari pergelangan tangan sampai clavicula, trauma ini dapat menyebabkan fraktur clavicula. Fraktur clavicula pada orang dewasa sering terjadi, insidensinya 2,6-4% dari semua fraktur dan kurang lebih 35% merupakan cedera dari gelang bahu. Tindakan yang harus dilakukan pada pasien dengan seluruh fraktur adalah dengan reduksi (reposisi) terbuka dengan fiksasi interna, eksterna, rehabilisasi dan graf tulang. Perawat sebagai tenaga kesehatan dalam tindakan keperawatan pada pasien post ORIF fraktur clavicula dapat melakukan asuhan keperawatan yang kompeten dan komprehesif sesuai diagnosa yang muncul. Tujuan: Menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan post operasi fraktur clavicula sinistra dengan tindakan ORIF di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode: Laporan kasus dengan sampel pasien dengan post operasi fraktur clavicula sinistra dengan tindakan ORIF di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Hasil: Pengkajian diperoleh data data Sdr. S dengan diagnosa medis post ORIF fraktur clavicula sinistra ditandai dengan adanya keluhan utama Sdr. S setelah operasi bahu sebelah kiri nyeri untuk digerakkan. Pada saat pengkajian klien mengeluh nyeri di bahu tangan sebelah kiri setelah operasi. Klien juga mengatakan lukanya rembes darah. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan integritas tulang dan resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive. Kesimpulan: Hasil evaluasi diperoleh bahwa seluruh diagnosa keperawatan telah teratasi. Klien dipulangkan karena kondisinya telah membaik dan disarankan untuk kembali melakukan kontrol.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi kasus, post operasi fraktur clavicula sinistra, tindakan ORIF |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 08:49 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 08:49 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3038 |
Actions (login required)
View Item |