MAYASARI, YOHANA SEFI, PB2005049 (2022) LAPORAN STUDI KASUS PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (253kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (90kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) |
Abstract
Latar Belakang : Halusinasi merupakan hilangnya kemampuan pasien dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar). Prevalensi skizofrenia atau psikosis di Indonesia sebanyak 6,7 per 1.000 rumah tangga. Prevalensi skizofrenia di Kabutan Klaten sebanyak 14,3 % dari jumlah seluruh penduduk di Kabupaten Klaten. Lebih dari 90% pasien skizofrenia mengalami halusinasi. Dampak yang muncul akibat halusinasi adalah hilangnya kontrol diri yang menyebabkan seseorang menjadi panik dan perilakunya dikendalikan oleh halusinasi. Sehingga perlu dilakukan penanganan halusinasi dengan tepat untuk memperkecil dampak yang timbul. Tujuan : Mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi pendengaran di RSJD. Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Metode : Metodeyang digunakan dalam studi kasus ini yaitu dengan menerapkan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi yang dilakukan di RSJD RM Dr. Soedjarwadi Klaten. Observasi dilakukan selama 5 hari Dalam pengumpulan data penulismelakukan wawancara dan observasi langsung dengan pasien dan keluaga. Asuhan diberikan pada 1 pasrtisipan. Hasil : Dari hasil penelitian ini didapatkan masalah utama klien yaitu halusinasi pendengaran. Peneliti merencanakan asuhan keperawatan sesuai SP keperawatan jiwa sebagai acuan agar tercapainya tujuan yaitu, pasien mampu mengontrol halusinasinya. Setelah menerapkan implementasi didapatkan hasil evaluasi Ny. A mampu mengontrol halusinasi pendengaran dengan melakukan menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap. Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan terapi psikofarma dan non psikofarma pada pasien dengan halusinasi pendengaran mengalami penurunan tanda dam gejala, pasien menunjukan kemampuan mengontrol halusinasi secara mandiri
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan Jiwa, pasien Halusinasi Pendengaran |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 02:40 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 02:40 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2957 |
Actions (login required)
View Item |