MUSTIKAWATI, IKA, PB2005028 (2022) LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY S DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI BANGSAL HALIMAH RUMAH SAKIT ISLAM YOGYAKARTA PDHI. Lainnya thesis, Universitas Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (175kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (87kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) |
Abstract
Latar Belakang:Persalinan Sectio Caesarea (SC) adalah proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. SC dilakukan atas indikasi medis dari sisi ibu dan janin, seperti placenta previa, presentasi atau letak abnormal pada janin, serta indikasi lainnya yang dapat membahayakan nyawa ibu maupun janin.KPD atau ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan Hasil SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2017, menunjukkan bahwa angka kejadian persalinan dengan tindakan Sectio Caesarea sebanyak 17 % dari total jumlah kelahiran di fasilitas kesehatan.Hal ini membuktikan terdapat peningkatan angka persalinan Sectio Caesarea dengan indikasi Ketuban Pecah Dini, sebesar 13, 6% (KEMENKES, 2018). Tujuan: Mendeskripsikan tentang Asuhan Keperawatan ada pasien dengan post Sectio Caesarea atas indikasi ketuban pecah dini di bangsal Halimah Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. Metode: Studi kasus pada pasien post Sectio Caesareadi bangsal Halimah Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. Hasil: Pengkajian Pasien mengatakan nyeri dibagian luka jahitan operasi Sectio Caesarea Skala 6, Tekanan Darah 120/70 mmHg, Nadi. 78 x/menit, Suhu. 36,5°C, pernafasan. 20 x/menit, SpO2. 98%, diagnosa masuk G2P1A0, Umur Kehamilan 40 minggu, riwayat Sectio Caesarea, ketuban pecah dini lebih dari 12 jam, Pasien direncanakan cito operasi Diagnosa keperawatan yaitu.Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (Sectio Caesarea), Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan nyeri post operasi Sectio Caesarea,Resiko Infeksi berhubungan demgan kerusakan integritas kulit Perencanaan keperawatan menggunakan acuan SDKI, SLKI, SIKI.Implementasi keperawatan sesuai dengan perencanaan keperawatan yang telah disusun.Evaluasi keperawatan masalah keperawatan teratasi. Kesimpulan: Dari ketiga diagnosa keperawatan yang telah dilakukan tindakan keperawatan dalam 3x24 jam masalah keperawatan teratasi, intervensi dilanjutkan oleh keluarga di rumah.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan keperawatan, Post Sectio Caesarea, Ketuban Pecah Dini |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 04:20 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 04:20 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2936 |
Actions (login required)
View Item |