PRATAMA, MOH YUDA, P2105021 (2022) LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN CIDERA KEPALA RINGAN PADA AN.M DI IGD RSUD WONOSARI GUNUNG KIDUL DIY. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (178kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (90kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
Abstract
Latar Belakang Cedera kepala adalah trauma mekanik pada kepala yang terjadi baik secara langsung atau tidak langsung yang kemudian dapat berakibat kepada gangguan fungsi neurologis, fungsi fisik, kognitif , psikososial, bersifat temporer atau permanen (Riskesdas, 2018). Cidera kepala ringan adalah cidera karena tekanan atau kejatuhan benda tumpul yang dapat menyebabkan hilangnya fungsi neurologi sementara atau menurunnya kesadaran sementara, mengeluh pusing, nyeri kepala tanpa adanya kerusakan lain (Smeltzer, 2015).Gambaran cedera kepala yang menyebabkan kematian yaitu fraktur basis krani, cedera otak difus, hematoma serebral, dan hematoma subdural(All, 2018). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, jumlah data yang dianalisis seluruhnya 1.017.290 orang untuk semua umur. Prevalensi cedera kepala di Jawa Tengah sebesar 10,6%. Prevalensi cedera tertinggi berdasarkan karakteristik responden yaitu pada kelompok umur 15-24 tahun (12,4%), dan pada laki-laki (11,0%), sedangkan perempuan (7,4%). Komplikasi yang terjadi pada cedera kepala adalah peningkatan tekanan intrakranial, yaitu tekanan yang terjadi pada ruang serebral akibat bertambahnya volume otak melebihi ambang toleransi dalam ruang kranium. Hal ini dapat disebabkan karena edema serebri dan perdarahan serebral. yang sering terjadi pada pasien cedera kepala adalah perdarahan di otak, penurunan kesadaran, perubahan perilaku yang tidak begitu terlihat dan defisit kognitif yang dapat terjadi dan tetap ada. Tujuan : mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien Cedera Kepala Ringan di ruang IGD RSUD Wonosari. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu dengan menerapkan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi yang dilakukan selama 1 hari. Hasil studi kasus : An. M mampu kooperatif dalam prosedur tindakan pengobatan yang telah diberikan. Kesimpulan : Setelah dilakukan tindakan secara berkesinambungan dengan terapi psikofarma dan non spikofarma pasien dengan cidera kepala ringan mengalami penurunan tanda dan gejala dari cidera kepala ringan.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 20 May 2023 15:54 |
Last Modified: | 20 May 2023 15:54 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2896 |
Actions (login required)
View Item |