FALAH, IDA JAHIDATUL, P2105015 (2022) LAPORAN STUDI KASUS PADA NY. F DENGAN POST SECTIO CAESAREA (SC) ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG SITI HAJAR RSU ISLAM KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (170kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (94kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) |
Abstract
Latar Belakang : Presentasi bokong yaitu bayi yang letaknya sesuai dengan sumbu badan ibu, sedangkan bokong merupakan bagian terbawah (di daerah pintu atas panggul atau simfisis), presentasi bokong adalah bayi di dalam rahim posisi kepala berada diatas sedangkan bagian terendahnya yaitu bokong atau kaki (Saifudin, 2018). Penyebab terjadinya letak presentasi bokong tidak diketahui namun, faktor-faktor diantaranya yaitu multiparitas, hamil kembar, hidrosefalus, plasenta previa, dan panggul sempit. Ibu hamil dengan masalah presentasi bokong dengan berbagai pertimbangan sering dilakukan persalinan sectio caesarea. Tujuan utama persalinan dengan cara bedah caesara adalah prosedur bedah untuk pelahiran janin dengan insisi melalui abdomen atau uterus. Resiko penyerta prosedur bedah harus dipertimbangkan. Maka dilakukan asuhan keperawatan yang tepat, jika tidak maka akan berdampak pada ibu dan janin. Mobilisasi yang kurang baik akan mempengaruhi proses involusi, jika luka post sectio caesarea tidak dirawat dengan tepat akan memiliki resiko terhadap infeksi, jika menejemen nyeri tidak tertangani dengan baik maka ibu tidak bisa melakukan aktivitas dan juga bisa berinfark pada produksi ASI, jika pengetahuan ibu tidak tertangani maka berdampak terhadap pada pengetahuan ibu. Tujuan : Mengetahui Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Prsentasi Bokong Di Ruang Siti Hajar RSU Islam Klaten. Hasil Penelitian : Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, resiko infeksi, menyusui efektif, dan defisit pengetahuan. Intervensi pasien mengatakan nyeri berkurang, mobilisasi dapat dilakukan secara mandiri, tidak ada tanda-tanda infeksi, produksi ASI tercukupi, defisit pengetahuan teratasi. Implementasi dengan mengkaji nyeri, memberikan analgetik, mengajarkan relaksasi nafas dalam, mengajarkan ambulasi dini, mengobsevasi luka, memberikan antibiotik, mengajarkan teknik menyusui yang tepat, dan memberikan Pendidikan Kesehatan pada ibu. Evaluasi setelah 3x24 jam diharapkan nyeri berkurang, tidak ada tanda-tanda infeksi, mobilisasi meningkat, status menyusui meningkat, dan pengetahuan meningkat.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Presentasi bokong, Sectio caesarea, Asuhan Keperawatan, Nifas |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 20 May 2023 15:33 |
Last Modified: | 20 May 2023 15:33 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2891 |
Actions (login required)
View Item |