NURMALASARI, ELSHA, P2105010 (2022) LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FRACTURE FEMUR SINISTRA POST OPERASI ORIF DI RUANG MELATI III RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (172kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (165kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) |
Abstract
Fraktur femur adalah hilangnya kontiunitas tulang paha, kondisi fraktur femur secara klinis bisa berupa fraktur femur terbuka dan tertutup. Angka kejadian fraktur di Indonesa sebanyak 5,5%, dan dari sekian banyak kasus fraktur di Indonesia, fraktur ekstermitas bawah akibat kecelakaan memiliki prevalensi yang paling tinggi yaitu 67,9%. Adapun dari 45.987 kasus, 19.754 diantaranya merupakan fraktur femur yang menempati angka tertinggi kasus fraktur ekstermitas bawah akibat kecelakaan. Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 didapatkan data sekitar 2.600 orang mengalami insiden fraktur 56% penderita mengalami kacacatan fisik, 24% mengalami kematian, 15% mengalami kekambuhan dan 5% mengalami gangguan psikologis atau depresi terhadap kejadian fraktur. Pada tahun yang sama di rumah sakit umum di jawa tengah terdapat 647 kasus fraktur dengan rincian 86,4% fraktur jenis terbuka dan 13,6% fraktur jenis tertutup, terdapat 68,16% jenis fraktur tersebut adalah fraktur ekstremitas bawah. Pembedahan atau operasi merupakan tindakan pengobatan dengan menggunakan teknik invasif dimana dilakukan sayatan pada bagian tubuh yang akan ditangani dan diakhiri dengan penutupan dengan jahitan luka. Tindakan pembedahan bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan dan komplikasi. Maka dari itu perlu merencanakan untuk mengatasi komplikasi yang muncul secara tepat. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui dan mengimplikasikan tidakan asuhan keperawatan pada kasus fraktur di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada stase keperawatan bedah profesi ners bulan November 2021. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan 1 sampel. Hasil: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah yang muncul pada pasien teratasi. Kesimpulan: tindakan yang diberikan oleh perawat sesuai dengan perencanaan dalam memberikan asuhan keperawatan dapat mengurangi komplikasi yang muncul pada pasien post ORIF Fracture Femur Sinistra.
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Post Orif, Fraktur Femur. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 20 May 2023 15:04 |
Last Modified: | 20 May 2023 15:04 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2886 |
Actions (login required)
View Item |