MURTY, SHINTA ARY, P1905033 (2020) LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY.N DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG KANA RSUD WONOSARI. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (166kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (154kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) |
Abstract
Intisari Ketuban pecah dini (KPD) merupakankeadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Dampak dari ketuban pecah dini pada ibu yaitu dapat menyebabkan infeksi dalam persalinan, jika terjadi infeksi dan kontraksi saat ketuban pecah maka dapat menyebabkan sepsis yang selanjutnya dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas, selain itu dapat menyebabkan partus lama dan perdarahan post partum. Selain pada ibu, terhadap janin salah satunya dapat terjadi hipoksia dan asfiksia sekunder (kekurangan oksigen pada bayi). Salah satu tindakan untuk menangani KPD adalah tindakan sectio caesarea. Tindakan Section Caesarea (SC) adalah suatu pembedahan untuk melahirkan janin melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syaratan rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan yang diberikan pada ibu post SC. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 1 pasien yang diobservasi dan diberikan intervensi selama 3 hari. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri dibagian luka bekas operasi, kaki sulit digerkkan, ASI belum keluar, dan ada luka bekas operasi 18 cm dibagian perut bawah. Diagnosa keperawatan yang diambil adalah nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, Ketidakcukupan pemberian ASI dan Resiko Infeksi. Intervensi keperawatan disusun sesuai dengan masalah yang muncul. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang ditetapkan. Setelah dilakukan implementasi didapatkan hasil evaluasi nyeri berkurang, pasien sudah bisa berjalan, ASI lancar dan tidak ada tanda-tanda infeksi. Kata kunci : Ketuban Pecah Dini (KPD), Sectio Caesarea (SC), Masa nifas
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketuban Pecah Dini (KPD), Sectio Caesarea (SC), Masa nifas |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Mr Haryanto Hiroshi |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 07:01 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 07:01 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2330 |
Actions (login required)
View Item |