HANDAYANI, WURNIAH, B1701040 (2019) FAKTOR RESIKO KEJADIAN IKTERIK NEONATORUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (194kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (99kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (339kB) |
Abstract
Hiperbilirubinemia menyumbang 1309 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2016 dan menempati posisi ke tujuh secara global di antara semua penyebab kematian neonatal pada minggu pertama kehidupan. Hasil studi pendahuluan di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu pada bulan Juni 2018 dari data rekam medis di dapatkan data bahwa terjadi peningkatan kasus ikterik neonatorum selama bulan Januari sampai Mei 2018. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya ikterus neonatorum. secara garis besar faktor yang di duga terdapat dua penyebab yaitu faktor maternal dan neonatal. Di antara faktor penyebab maternal antara lain jenis persalinan, ibu dengan golongan darah O atau rhesus negative, inkompatibilitas ABO, ibu dengan penyakit diabetes mellitus, kegagalan pemberian ASI eksklusif, sedangkan dari faktor neonatal antara lain jenis kelamin, prematuritas, BBLR, asfiksia, deficiency enzim G6PD, trauma lahir ( cephal haematom), dan infeksi . Tujuan penelitian : Untuk mengetahui apa saja faktor resiko kejadian ikterik neonatorum di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2017. Metode : Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan case control retrospektif, populasi penelitian adalah seluruh bayi lahir hidup yang di rawat di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2017. responden penelitian sebanyak 70 bayi terdiri dari 35 kelompok kasus dan 35 kelompok kontrol. Teknik sampling dengan menggunakan simple random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Instrument pengumpulan data dengan menggunakan checklist. Analisa univariat, bivariat dan multivariate menggunakan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian analisa bivariat menunjukkan ada hubungan antara jenis persalinan ( p = 0,004 ), prematuritas ( p = 0,000 ) dan BBLR ( p = 0,000 ) dengan kejadian ikterik neonatorum dan pada analisa multivariate di dapatkan odds ratio pada jenis persalinan ( OR = 9,064 ), prematuritas ( OR = 17,868 ) dan BBLR ( OR = 11,633 ). Kesimpulan ada hubungan antara jenis persalinan, prematuritas dan BBLR dengan kejadian ikterik neonatorum di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Prematuritas merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian ikterik neonatorum di RSU PKU Muhammadiyah delanggu. Kata Kunci : Ikterik Neonatorum, Faktor Resiko
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 02:26 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 02:26 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2305 |
Actions (login required)
View Item |