SUNARNI, SITI FATIMAH, 114047 (2016) HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSI KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (190kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (167kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
Abstract
Latar belakang : Pasien penderita gagal ginjal kronik di Indonesia tahun 2012, sekitar 19.621 orang dan yang menjalani terapi hemodialisa hanya 9.161 orang (46,7%). Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 terdapat 725 penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. Penderita gagal ginjal kronik di Klaten terdapat 168 orang dan yang menjalani hemodialisa sebanyak 67 orang. Pasien gagal ginjal kronik jika tidak melakukan pembatasan asupan cairan maka cairan akan menumpuk di dalam tubuh dan akan menimbulkan edema di sekitar tubuh seperti tangan, kaki dan muka. Pembatasan asupan cairan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup sehingga menjadikan usia harapan hidup meningkat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan pembatasan cairan dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSI Klaten. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa di RSI Klaten. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, jumlah perolehan sampel sebanyak 68 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan dan kuesioner Kdqol - SF 36. Uji statistik bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian : Sebanyak 19 responden (27,9%) yang kualitas hidupnya baik dan patuh terhadap pembatasan cairan, sebanyak 13 responden (19,1%) yang kualitas hidupnya kurang baik dan patuh terhadap pembatasan cairan. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai X2 hitung sebesar 4,211 (X2 hitung > X2) dan nilai p sebesar 0,040 (p < 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan kepatuhan pembatasan cairan dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSI Klaten. Kata kunci: kepatuhan pembatasan cairan, kualitas hidup, gagal ginjal kronik
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kepatuhan pembatasan cairan, kualitas hidup, gagal ginjal kronik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mr Haryanto Hiroshi |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 02:09 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 02:09 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2288 |
Actions (login required)
View Item |