MARYATI, YUNI, B1501048 (2017) FAKTOR-FAKTOR KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RSD BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (966kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (131kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) |
Abstract
Latar Belakang : Phlebitis merupakan gejala peradangan yang menyebabkan infeksi vena yang disebabkan oleh iritasi zat cairan intravena pengobatan iritasi zat kimia dari jarum atau kanula atau infeksi setempat, serta merupakan perkembangan dari gejala tombo plebitis. Kejadian phlebitis meningkat 12% menjadi 34% pada 24 jam pertama setelah hari pemasangan infus, diikuti oleh peningkatan angka dari 35 % menjadi 65 % setelah 48 jam pemasangan infus. Untuk itu pemindahan lokasi pemasangan harus dilakukan sebelum terjadi phlebitis. Phlebitis dapat menyebabkan thrombus yang selanjutnya dapat menjadi thrombophlebitis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan kejadian phlebitis diruang rawat inap Rumah Sakit Daerah Bagas Waras Kabupaten Klaten. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasi analitik dengan pendekatan kohort prospektif. Sampel yang digunakan adalah pasien yang terpasang infus yang berada di ruang perawatan pergiwa (perawatan penyakit dalam), ruang perawatan kunthi perawatan pasien dengan ganguan sistem syaraf dan tindakan pembedahan), dan ruang ICU. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, jumlah sampel sebanyak 66 responden. Uji statistik bivariat dengan chi square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian : Terdapat pengaruh umur (p value 0,046), lama pemasangan (p value 0,044) dan jenis obat (p value 0,030) terhadap kejadian phlebitis di Ruang Rawat Inap RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten (α : 0,05). Tidak terdapat pengaruh jenis kelamin (p value 0,579), lokasi pemasangan (p value 0,721) dan jenis cairan (p value 0,423) terhadap kejadian phlebitis di Ruang Rawat Inap RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten (α : 0,05). Kesimpulan : Faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian phlebitis adalah lama pemasangan infuse dengan faktor resiko sebesar 3,358 yang artinya pasien yang dilakukan pemasangan infuse selama >72 jam beresiko sebesar 3,358 kali mengalami phlebitis.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Phlebitis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Mr Haryanto Hiroshi |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 02:58 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 02:58 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2194 |
Actions (login required)
View Item |