JAYANTI, ASTUTI DWI, 1602090 (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGAN EDEMA DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
KTI CHF BAB 1 (ASTUTI 1602090).pdf Download (116kB) |
|
PDF
KTI CHF BAB 2 (ASTUTI 1602090).pdf Download (583kB) |
|
PDF
KTI CHF BAB 3 (ASTUTI 1602090).pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
PDF
KTI CHF BAB 4 (ASTUTI 1602090).pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
|
PDF
KTI CHF BAB 5 (ASTUTI 1602090).pdf Download (102kB) |
Abstract
Asuhan Keperawatan pada Pasien Congestif Heart Failure (CHF) dengan Edema di Ruang Mina RSI Klaten Astuti Dwi Jayanti PROGRAM STUDI D – III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Supardi, S.Kep., Ns., M.Sc., Romadhoni Tri Purnomo, S.Kep., Ns.,M.Kep xv + 157 halaman +18 tabel + 6 gambar + 7 lampiran INTISARI Penyakit Congestif Heart Failure (CHF) merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia dan jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada pasien penyakit CHF adalah edema. Penyebab terpenting terjadinya edema pada pasien adalah akibat kegagalan jantung bagian kanan dan kiri memompakan sirkulasi darah menuju vena. Studi kasus ini bertujuan untuk melihat asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien yang menderita Congestif Heart Failure (CHF) di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan yang dilaksanakan. Jumlah sampel 2 orang yang observasi selama 3 hari di rumah sakit. Hasil observasi didapatkan hasil data rekam medis pada Ny. W didapatkan mengeluh sesak napas 26 x/menit, bengkak seluruh tubuh (anasarka) dengan riwayat hipertensi TD : 120/90 mmHg dan DM GDS : 118 mg/dl, kadar natrium (Na) : 135 mmol/l, BC : - 2783 cc dan Ny. S mengeluh sesak napas RR 26 x/menit, bengkak pada kedua kaki dengan riwayat hipertensi TD : 160/100 mmHg, BC : + 182,5 cc. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua pasien yaitu ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan hiperventilasi paru, kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan natrium, dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan tubuh. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang ada. Evaluasi yang didapatkan selama 3 x 24 jam pada kedua kasus yaitu 3 diagnosa pada kasus pertama belum teratasi dan 3 diagnosa pada kasus kedua juga belum teratasi. Implikasi dan tindakan keperawatan yang ada di rumah sakit sudah memenuhi syarat ONEC ( Observasi, Nursing, Edukasi, Colaborasi). Keyword : Congestif Heart Failure (CHF), Edema Daftar Pustaka : 48 (2009 – 2019)
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 17 Mar 2020 04:25 |
Last Modified: | 17 Mar 2020 04:25 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/166 |
Actions (login required)
View Item |