PERBANDINGAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DAN SALEP EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP PERTUMBUHAN

NUGROHO, NODYA PRAMIWANG, 1404062 (2017) PERBANDINGAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DAN SALEP EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP PERTUMBUHAN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (105kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (184kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (202kB)

Abstract

Daun kelor mengandung senyawa antibakteri berupa flavonoid. Senyawa flavonoid diketahui mampu menghambat Pseudomonas aeruginosa yang merupakan bakteri penyebab infeksi kulit. Ekstrak daun kelor diformulasikan dalam sediaan salep untuk mempermudah penggunaanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan efektivitas antibakteri ekstrak daun kelor dengan salep ekstrak daun kelor dalam menghambat Pseudomonas aeruginosa. Daun kelor diekstraksi dengan metode maserasi. Ekstrak daun kelor dibuat salep sebanyak 30 gram. Salep diuji kontrol kualitas meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, daya lengket, dan daya proteksi. Ekstrak dan salep diuji efektivitas antibakteri dengan metode disk diffusion dengan pembanding kontrol positif (disk gentamicin 10 μg) dan kontrol negatif (aquadestilata). Hasil dianalisis secara statistik dengan Kruskal Wallis, untuk mengetahui perbedaan dilakukan uji statistika Games-Howell. Hasil penelitian menunjukkan semua uji kontrol kualitas salep telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan standar salep. Rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun kelor sebesar 30,5 mm, sedangkan rata-rata diameter zona hambat salep ekstrak daun kelor sebesar 19,1 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah salep ekstrak daun kelor memenuhi standar ketentuan kualitas salep. Ekstrak dan salep ekstrak daun kelor efektif menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Terdapat perbedaan diameter daya hambat pertumbuhan bakteri antara ekstrak dan salep ekstrak daun kelor, tetapi secara statistika tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05). Kata Kunci: Uji Efektivitas Antibakteri, Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.), Flavonoid, Salep Antibakteri, Pseudomonas aeruginosa,

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 22 Jan 2021 06:55
Last Modified: 22 Jan 2021 06:55
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1388

Actions (login required)

View Item View Item