ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPER KABUPATEN KLATEN

HAPSARI, FEBRIANA PUTRI 1501017 (2019) ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPER KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (432kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (721kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (294kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (317kB)

Abstract

Latar belakang:Stunting merupakan suatu masalah kesehatan yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak. Seorang anak dikatakan stunting jika mempunyai tinggi badan dibawah -2SD. Di Indonesia pada tahun 2018 prevalensi stunting menurun dari 37,2% menjadi 30,8%. Data tersebut masih jauh dari batasan WHO yang membatasi bahwa prevalensi stunting suatu wilayah sebesar 20%.Stunting berdampak pada pertumbuhan yang rendah baik fisik maupun kognitif, dan akan berpengaruh terhadap produktivitas di masa dewasa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita.Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik non eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah stratifed random sampling. Jumlah populasi balita di desa Ngawonggo sebesar 449 orang, dengan jumlah sampel sebesar 82 orang responden. Alat pengambilan data menggunakan kuisioner dan alat ukur tinggi badan dan berat badan. Analisis data menggunakan Chi Square dan Regresi Logistic Ganda (pvalue<0,05). Hasil: analisis secara bivariat menunjukkan terdapat pengaruh berat badan lahir rendah sebesar (13,4%) pvalue=0,004, pendapatan orang tua (18,3%) pvalue=0,003;dan gizi pada balita sebesar (20,7%) pvalue=0,027 terhadap kejadian stuntingpada balita. Analisis secara multivariat menunjukan bahwa Pendapatan orang tua adalah faktor yang paling mempengaruhi terhadap kejadian stunting (pvalue=0,004) (OR=0,188). Kesimpulan:pendapatan orang tua mempunyai pengaruh paling tinggi terhadap kejadian stunting pada balita. Kata Kunci : balita, stunting

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 19 Aug 2020 04:17
Last Modified: 19 Aug 2020 04:17
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/990

Actions (login required)

View Item View Item