HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYUMAS KLATEN

WIDIYANINGSIH, RIA 1403041 (2017) HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYUMAS KLATEN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (31kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (34kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (18kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting merupakan suatu masalah yang sedang dihadapi di dunia ini. Menurut data WHO 2012, terdapat sebanyak 156 juta anak usia di bawah 5 tahun secara global mengalami stunting. Seseorang dikatakan sebagai stunting apabila panjang badannya berada di bawah minus dua standar deviasi (<-2SD) dari tabel status gizi WHO child growth standard. Pemantauan pertumbuhan bayi dan anak dapat dilakukan dengan menimbang berat badan, mengukur panjang dan lingkar kepala anak. Menimbang bayi dan mengukur panjang badan serta lingkar kepala bayi secara teratur untuk usia di bawah 1 tahun dapat dilakukan setiap bulan. Berdasarkan kurva pertumbuhan yang diterbitkan oleh National Center for Health Statistics (NCHS), berat badan bayi akan meningkat dua kali lipat dari berat lahir pada usia 6 bulan dan meningkat tiga kali lipat dari berat lahir pada usia 12 bulan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kayumas Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif dan studi kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu 398 bayi dari umur 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kayumas, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Alat pengukuran panjang badan bayi dengan microtoise bayi yang kemuadian diolah dengan software WHO Anthro. Analisis data menggunakan uji Chi-squere. Hasil analisa data menunjukan pvalue sebesar 0,461; pvalue > 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah Tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kayumas Klaten. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada orang tua untuk memantau pertumbuhan bayinya dengan penimbangan berat badan dan tinggi badan bayi setiap bulannya. Kata Kunci : stunting, bayi, asi eksklusif

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Kebidanan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 29 Jun 2020 02:49
Last Modified: 29 Jun 2020 02:49
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/830

Actions (login required)

View Item View Item