ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Nn. F DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

ISNANINGTYAS, NURUL FAIZAH, PB1801069 (2020) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Nn. F DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (169kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (401kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (86kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB)

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah klien mendengar suara-suara yang tidak berhubungan dengan stimulasi nyata yang orang lain tidak mendengarnya. Persentase untuk halusinasi pendengaran kurang lebih 70%, hal ini menunjukkan halusinasi pendengaran lebih tinggi dibanding halusinasi penglihatan yang mencapai 20%. Jumlah klien gangguan jiwa di dunia mencapai 450 juta orang. Klien yang mengalami halusinasi pendengaran seperti ini disebabkan oleh ketidakmampuan klien dalam menghadapi suatu stressor dan kurangnya kemampuan klien dalam mengenal dan mengontrol halusinasi pendengaran tersebut, hal ini akan mengalami kurang dapat mengontrol diri. Tujuan mengetahui Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran di Ruang Hellocenia RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Pengkajian keperawatan diperoleh data subjektif yaitu pasien mengalami halusinasi pendengaran. Pasien mengatakan melihat bayang-bayang yang mengejeknya. Pasien mengatakan suara muncul 3-5 kali dalam sehari Diagnosa keperawatan yang muncul adalah gangguan persepsi sensiori :halusinasi pendengaran Rencana keperawatan yang dilakukan dengan tujuan agar pasien dapat mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat dan bercakap-cakap Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien halusinasi yaitu selama 4 hari. Menggunakan strategi pelaksanaan 1 sampai IV. Pasien mampu mengenal halusinasi dan mengontrol halusinasi Evaluasi tindakan keperawatan dair SP 1 sampai dengan SP 4 dapat dikatakan berhasil, karena pasien sudah dapat tersenyum, tenang dan dapat mengenal dan mengontrol halusinasi. Kata Kunci : Halunasi Pendengaran, Mengontrol Halusinasi

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 23 Jun 2020 02:32
Last Modified: 23 Jun 2020 02:32
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/776

Actions (login required)

View Item View Item