LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY S DENGAN POST OPERASI ORIF FRAKTUR MALLEOLUS TIBIA DEXTRA DI RUANG PERGIWA RUMAH SAKIT DAERAH BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN

ESKANDAR, HANUNG, PB1801015 (2020) LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN NY S DENGAN POST OPERASI ORIF FRAKTUR MALLEOLUS TIBIA DEXTRA DI RUANG PERGIWA RUMAH SAKIT DAERAH BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (358kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (732kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (152kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (486kB)

Abstract

Fraktur pergelangan kaki adalah cidera yang paling sering terjadi pada orang dewasa, dan medial malleolus paling sering mengalami cedera dalam patah tulang pergelangan kaki. Cidera medial malleolus lebih sering terjadi pada wanita (hampir 60%) daripada pria. Hampir setengah dari semua Cidera medial malleolus pada orang dewasa disebabkan karena terjatuh, dan 20% lainnya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Tujuan penulisan karya ilimiah akhir ners ini untuk mendiskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan post operasi orif fraktur malleolus tibia dextra di ruang Pergiwa RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan karya ilmiah akhir ners ini adalah studi kasus dengan teknik deskriptif analitik. Hasil yang didapatkan penulis saat melakukan pengkajian data pasien Ny. “S” yakni pasien riwayat jatuh terpeleset dan saat ini post operasi orif hari pertama. Diagnosis keperawatan pada pasien adalah nyeri akut, hambatan mobilitas fisik serta resiko infeksi. Rencana yang disusun adalah manajemen nyeri, bantu perawatan diri, latihan ambulasi dan Range of Motion (ROM), kontrol infeksi dan perlindungan infeksi. Evaluasi masalah keperawatan yang muncul teratasi sesuai dengan target kriteria luaran. Simpulan dari penelitian ini bahwa pada asuhan keperawatan pasien dengan post operasi orif perlu dilakukan tindakan ambulasi dini dan latihan ROM sehingga dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk melakukan rentang gerak aktif dan pasif serta dapat mengurangi nyeri post operasi. Kata Kunci : fraktur malleolus, post orif, nyeri akut

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 22 Jun 2020 04:23
Last Modified: 22 Jun 2020 04:23
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/751

Actions (login required)

View Item View Item