PENGARUH KOMBINASI TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA USIA LANJUT

SWASANA, ARIF EDI, 141037 (2018) PENGARUH KOMBINASI TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA USIA LANJUT. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (386kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (629kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (352kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (261kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (249kB)

Abstract

Latar Belakang: Lansia secara bertahap mengalami berbagai perubahan, baik perubahan fisik, psikologis, spiritual maupun sosial, yang dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologi maupun psikologis dan menyebabkan gangguan kualitas tidur. maka perlu pencegahan kualitas tidur dengan cara memberikan terapi kombinasi kepada lansia. Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh kombinasi teknik relaksasi otot progresif dan terapi murottal terhadap kualitas tidur pada lansia. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan non-equivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah penelitian non probability sampling dengan metode purposive sampling untuk menentukan subyek penelitian (n=28). Kelompok intervensi kombinasi teknik relaksasi otot progresif dan terapi murottal sedangkan kelompok kontrol diberikan teknik relaksasi otot progresif, penelitian ini dilakukan 5 kali selama 1 minggu dengan pengumpulan data kualitas tidur menggunakan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tidur pada kelompok intervensi sebelum dilakukan perlakuan 100% kualitas tidur buruk dan sesudah diberikan perlakukan sebesar 71,4% kualitas tidur baik dan pada kelompok kontrol sebelum dilakukan perlakuan 100% kualitas tidur buruk dan sesudah diberikan perlakukan sebesar 28,6% kualitas tidur baik. Berdasarkan hasil uji statistik Mann Whitney Test menunjukan taraf signifikansi = 0,05. Hasil pengujian nilai p dibawah 0,05 yaitu p=0,000 (< 0,05) sehingga Hα diterima dan Ho ditolak artinya kombinasi teknik relaksasi otot progresif dan terapi murottal dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Kata Kunci : Lansia, Kualitas Tidur, Teknik Relaksasi Otot Progresif, Terapi Murottal.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lansia, Kualitas Tidur, Teknik Relaksasi Otot Progresif, Terapi Murottal
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 27 Apr 2020 04:07
Last Modified: 29 Mar 2022 07:47
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/623

Actions (login required)

View Item View Item