TINDAKAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PREEKLAMSIA BERAT DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

HIDAYAH, RISA NUR, P202305038 (2024) TINDAKAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PREEKLAMSIA BERAT DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (141kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (732kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (88kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB)

Abstract

Persalinan bisa terjadi secara fisiologis maupun patologis, persalinan patologis kadang membutuhkan Tindakan pembedahan sectio caesarea, di seluruh dunia angka rata-rata operasi caesar adalah 5–15% per 1000 kelahiran. Salah satu metode melahirkan adalah sectio caesarea, yang dilakukan dengan cara membuat sayatan untuk membuka dinding perut dan dinding uterus untuk mengeluarkan janin. Tingkat energi ibu dan waktu yang dibutuhkannya untuk memulihkan diri setelah operasi caesar meningkat. Pelatihan mobilisasi dini sangat penting untuk pemulihan yang lebih cepat. Namun, ada sejumlah alasan mengapa ibu ragu untuk mulai melakukan mobilisasi dini. Upaya untuk mempercepat mobilisasi dini sangat penting untuk pemulihan yang lebih cepat. Salah satu masalah umum yang dialami orang setelah operasi caesar adalah keterbatasan gerakan. Tujuan dari mobilisasi dini setelah operasi caesar adalah untuk menghindari masalah yang terkait dengan imobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, "Seberapa efektif terapi nonfarmakologis di ruang melati bagi pasien yang sedang dalam pemulihan pascaoperasi caesar?" dengan berfokus pada mobilisasi dini. Para ibu yang baru saja melahirkan di Ruang Melati RSUD Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten menjadi subjek studi kasus ini. Mengingat kedua pasien mampu berjalan dan melakukan aktivitas secara mandiri, temuan studi ini menunjukkan bahwa keperawatan mobilisasi dini dapat mengatasi masalah mobilisasi. Kemampuan pasien untuk kembali beraktivitas seperti biasa dan pemahaman mereka tentang perlunya mobilisasi dini pascaoperasi caesar dapat ditingkatkan dengan intervensi perawat yang bertujuan untuk memfasilitasi proses ini. Setelah itu, sebagian besar rencana yang telah disusun dapat diikuti. Studi kasus ini menyimpulkan bahwa untuk melaksanakan asuhan keperawatan bagi pasien dengan sukses, khususnya dalam hal mobilisasi dini, harus ada kerja sama yang erat antara tim kesehatan dan pasien atau keluarga. Masalah mobilitas fisik pada pasien yang baru pulih dari operasi caesar dapat diatasi secara efektif dengan mobilisasi dini.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Post sectio caesarea, Preeklamsia, Mobilisasi Dini
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 30 Nov 2024 12:06
Last Modified: 30 Nov 2024 12:06
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3677

Actions (login required)

View Item View Item