WAHYUNINGRUM, LISA, B202301049 (2024) HUBUNGAN SELF CARE PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DENGAN STATUS CAIRAN DI RSU ISLAM KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (319kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (366kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB) |
Abstract
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan bersifat irreversibel, ditandai dengan ginjal tidak mampu berfungsi dengan baik untuk membersihakan darah, sehingga terjadi penumpukan limbah dan cairan di dalam tubuh. Kondisi ginjal yang tidak dapat mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan elektriolit membuat seseorang harus melakukan cuci darah atau hemodialisa. Hemodialisa yaitu suatu proses metode terapi yang digunakan untuk membuang sisa- sisa metabolisme, cairan, dan racun dari dalam tubuh. Management self care sangat dibutuhkan dalam oleh pasien yang menjalani hemodialisa supaya cairan tubuh dapat terkontrol dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self care pada pasien yang menjalani hemodialisa dengan status cairan di RSU Islam Klaten. Desain penelitian cross sectional dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus dalam suatu waktu. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisa lebih dari 1 tahun sebanyak 130 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan metode Slovin. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji pearson. Hasil penelitian karakteristik umur responden dengan rerata 53,12 tahun, jenis kelamin respoden sebagian besar adalah laki-laki sebanyak 88 orang (67,7%). Pendidikan responden sebagian besar adalah SD sebanyak 60 orang (46,2%). Penurunan rata-rata berat badan pasien yang menjalani hemodialisa adalah 1,86 kg. Hubungan self care dengan status cairan pada pasien hemodialisa adalah 0,049 dengan nilai r -0,17. Kesimpulan nilai r rendah, arah hubungan negatif yang berarti semakin tinggi self care maka status cairan semakin membaik.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GGK (Gagal Ginjal Kronik). Self Care. Status Cairan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 14:05 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 14:05 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3614 |
Actions (login required)
View Item |