HUBUNGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI

WINARSIH, HESTI, B202301037 (2024) HUBUNGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (183kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (145kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (92kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171kB)

Abstract

Latar Belakang. Kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi. Namun proporsinya telah berubah, dimana perdarahan dan infeksi cenderung mengalami penurunan sedangkan proporsi hipertensi dalam kehamilan (HDK) semakin meningkat menjadi penyebab utama. Lebih dari 25% kematian ibu di Indonesia pada tahun 2022 disebabkan oleh HDK. Kemudian, Penyebab utama kematian bayi di DIY adalah bayi berat lahir rendah (BBLR) dan sepsis. Angka prevalensi BBLR (%) selama 3 tahun terakhir Gunungkidul yaitu 7,33%. Tujuan. Untuk mengetahui Hubungan Hipertensi Dalam Kehamilan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari. Metode. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian akan menggunakan metode penelitian analitik observasional melalui pendekatan retrospektif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rekam medis ibu hamil dengan hipertensi yang melahirkan tiga bulan terakhir yaitu bulan November tahun 2023 sampai dengan Januari tahun 2024 di RSUD Wonosari dengan rata-rata sebanyak 109 orang. Cara pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil. Karakteristik responden yakni rerata umur responden 31.73 tahun, pendidikan sebagian besar SMA, paritas sebagian besar multipara dan umur kehamilan lebih 37 minggu, Kejadian hipertensi dalam kehamilan di RSUD Wonosari sebanyak 57 responden (66,3%). Kejadian BBLR di RSUD Wonosari sebanyak 66 responden (76,7%) Kesimpulan. Ada hubungan kejadian hipertensi dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di RSUD Wonosari dengan nilai p value = 0,000

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, BBLR, Kehamilan
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 25 Nov 2024 16:29
Last Modified: 25 Nov 2024 16:29
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3602

Actions (login required)

View Item View Item