PAMUNGKAS, WILDAN BADRUS ZAMAN, 2001070 (2024) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI DESA BAWUKAN KEMALANG KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (178kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (57kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) |
Abstract
Latar Belakang: Lansia atau lanjut usia merupakan salah satu bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia berkembang dari bayi, anak-anak, dewasa dan berakhir menjadi tua dengan perubahan fisik dan tingkah laku. Pada lansia yang aktivitas fisiknya menurun, asupan energi harus dikurangi untuk mencapai keseimbangan energi dan mencegah terjadinya obesitas, karena salah satu faktor yang menentukan berat badan seseorang adalah keseimbangan antara masukan energi dengan keluaran energi. Status gizi dikatakan baik jika pola makan dari lansia seimbang yaitu asupan, frekuensi dan jenis makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada lansia di Desa Bawukan Kemalang Klaten. Metode penelitian: kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah Lansia di Posyandu Lansia Desa Bawukan. Responden penelitian sebanyak 56 responden yang diperoleh dengan teknik Accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Indeks Massa Tubuh (IMT), dan dianalisis dengan uji Kendall’s Tau. Hasil penelitian: Hasil uji statistik menggunakan uji kendall’s Tau teridentifikasi bahwa nilai p atau sign. (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti p < 0,05, maka dapat diartikan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan status gizi pada lansia di Desa Bawukan. Kekuatan hubungan antara aktivitas fisik dan status gizi digambarkan dengan nilai r koefisien korelasi sebesar -0,549 yang artinya hubungan antara kedua variabel dengan tingkat keeratan sedang dengan arah korelasi negatif (tidak searah). Kesimpulan: Telah teridentifikasi ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada lansia di Desa Bawukan Kemalang Klaten.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Fisik, Status Gizi, Lansia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 17 Nov 2024 15:21 |
Last Modified: | 17 Nov 2024 15:21 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3518 |
Actions (login required)
View Item |