PENGARUH LATIHAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA NGEMPLAK KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN

HARDIYANTI, SITI, 1401028 (2018) PENGARUH LATIHAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA NGEMPLAK KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (296kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (547kB)
[img] PDF
BAB III jadi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)
[img] PDF
skripsi BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] PDF
skripsi BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (150kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (49kB)

Abstract

Diabetes Melitus adalah keadaan dimana kadar gula darah melebihi dari batas normal 70-200 mg/dl. Diabetes Melitus dapat meningkatkan resiko terjadinya ketoasidosis diabetic, hiperosmolar non ketotik, hiperglikemia, makroangiopati, mikroangiopati, dan neuropati yang merupakan faktor resiko yang terjadi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan teknik relaksasi progresif terhadap kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental semu (quasi eksperimen) dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi penelitian ini adalah lansia warga Desa Ngemplak, Karangnongko, Klaten yang menderita DM. Responden penelitian sebanyak 79 responden yang diperoleh dengan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman prosedur tindakan relaksasi otot progresif dan Tes strip (Gluco Dr/Blood Glucose Test Meter). Analisa databivariat menggunakan paired t-test. Hasil penelitian lansia terbanyak berjenis kelamin perempuan (68,4%), umur terbesarnya yaitu 60-62 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kadar gula darah pada pasien diabetes melitus sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi otot progresif memiliki selisih rata-rata 72,26. Hasil uji paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan penurunan kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi otot progresif (p=0,000). Kesimpulan teknik relaksasi otot progresif memiliki pengaruh dengan kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus di Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Kata kunci : Teknik Relaksasi Otot Progresif, Kadar Gula Darah, Lansia, Diabetes Melitus

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Teknik Relaksasi Otot Progresif, Kadar Gula Darah, Lansia, Diabetes Melitus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Mr Haryanto Hiroshi
Date Deposited: 18 Mar 2020 01:36
Last Modified: 29 Mar 2022 04:18
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/310

Actions (login required)

View Item View Item