HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA JIMBUNG, KECAMATAN KALIKOTES, KABUPATEN KLATEN

BAWONO, NAMIRA ZAHWA PUTRI , 1801034 (2022) HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA JIMBUNG, KECAMATAN KALIKOTES, KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (179kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (634kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	PDF BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	PDF BAB VI.pdf Download (186kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB)

Abstract

Balita usia 0 – 59 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, balita harus memperoleh asupan gizi yang sesuai dan cukup agar dapat tumbuh dan berkembang optimal. Kesehatan balita tidak hanya dapat didasarkan pada ada tidaknya tanda penyakit pada anak tersebut, namun lebih dari itu, pertumbuhan fisik yang adekuat juga penting diperhatikan, maka dari itu balita harus di hindarkan dari berbagai bentuk hambatan pertumbuhan dan perkembangan, di antaranya adalah gangguan gizi serta penyakit infeksi yang di sebabkan oleh asap rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok orang tua dengan status gizi pada anak balita. Jenis penelitian menggunakan Kuantitatif Non Eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 171 orang tua yang memiliki balita berusia 0-59 bulan. Alat yang di gunakan untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Spearman Rho). Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Umur orang tua rata rata 31-40 tahun (67,3%), pekerjaan orang tua sebagai buruh hrian (43,3%), pendidikan orang tua sebagian besar adalah SMA/SMK (50,3%), jenis kelamin balita sebagian besar adalah perempuan (51.5%); (2) Sebagian besar orang tua balita merupakan perokok kategori sedang (39,2%); (3) Sebagian besar balita memiliki status gizi normal (66,7%). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok orang tua dengan status gizi balita yang di tunjukan dengan nilai koefisien Spearman Rho adalah -0,233 dengan p value sebesar 0,029 (P < 0,05). Artinya orang tua yang memiliki kebiasaan merokok sangat berpengaruh pada status gizi balita.

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Merokok, Status gizi
Subjects:	R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions:	Prodi S1 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	13 May 2023 14:38
Last Modified:	13 May 2023 15:24
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2795

Actions (login required)

View Item