GAMBARAN STATUS NUTRISI PADA LANSIA DI DESA BRANGKAL WEDI

RAHAYU, WIWIT SRI, 1902075 (2022) GAMBARAN STATUS NUTRISI PADA LANSIA DI DESA BRANGKAL WEDI. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (351kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (89kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (218kB)

Abstract

Latar Belakang : Lansia (lanjut usia) merupakan tahap akhir perkembangan dalam dunia kehidupan manusia yang ditandai dengan kemunduran dari aspek fisik, biologis, psikologis, ekonomi dan sosial. Status nutrisi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan penggunaan zat-zat gizi yang dibedakan antara status gizi baik, kurang dan lebih. Meningkatnya populasi lansia mengakibatkan munculnya bebagai masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh gaya hidup, faktor genetik, usia, jenis kelamin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status nutrisi pada lansia di Desa Brangkal Wedi tahun 2022. Metode : Desain penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalan lansia dengan jumlah 494 lansia yang ada di Desa Brangkal Wedi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 84 responden yang terdiri dari lansia yang berumur ≥ 60 tahun. Teknik sampling yang digunakan menggunakan metode cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan instrument MNA (Mini Nutrional Assessment). Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil Dan Pembahasan : Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan usia mayoritas responden berada pada usia Elderly yaitu usia 60-74 tahun sebanyak 52 responden (61,9%). Berdasarkan jenis kelamin responden mayoritas perempuan yaitu 43 lansia (51,2%). Berdasarkan hasil dari status nutrisi lanisa yang berisiko mengalami malnutrisi dengan skrinning short form MNA (Mini Nutrional Assessment) yaitu sebanyak 65 responden (77,4%). Status malnutrisi lansia dengan pengkajian full form MNA (Mini Nutrional Assessment) menunjukkan lansia dengan malnutrisi sebanyak 10 responden (15,4%). Kesimpulan : Kesimpulan dari pelaksanaan penelitian ini yaitu status nutrisi lanisa mayoritas berisiko mengalami malnutrisi dengan skrinning short form MNA (Mini Nutrional Assessment) sehingga perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut tahap kedua. Setelah dilanjutkan tahap dua didapatkan lansia mengalami malnutrisi paling sedikit.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Lansia, Status Nutrisi, Status Malnutrisi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 04 Jan 2023 03:02
Last Modified: 04 Jan 2023 03:02
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/2618

Actions (login required)

View Item View Item