Warsini, Tri PB2005017 (2021) Laporan Studi Kasus Laporan Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Stroke Hemoragik di RSUD Pandan Arang Boyolali. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB 1.pdf Download (598kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (509kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Stroke non hemoragik (CVA infak) dapat berupa iskemik atau emboli dan thrombosis serebral. Biasanya terjadi pada saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau dipagi hari. SNH terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah ke otak. Sumbatan ini disebabkan karena adanya penebalan dinding pembuluh darah yang disebut dengan Antheroscherosis dan tersumbatnya darah dalam otak oleh emboli yaitu bekuan darah yang berasal dari thrombus di jantung. Stroke non hemoragik mengakibatkan beberapa masalah yang muncul, seperti gangguan menelan, nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, hambatan komunikasi verbal, defisit perawatan diri, ketidakseimbangan nutrisi, dan salah satunya yang menjadi masalah yang menyebabkan kematian adalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral menurt Masjoer dalam (Wijaya dan Putri, 2015) kejadian Stroke non hemorargik di Jawa Tengah tertinggi berada pada wilayah Kabupaten Semarang sebesar 8.943per 4.000 penduduk, diikuti Kabupaten Sragen yaitu 7.873 per 4.000 penduduk dan Kabupaten Boyolali diurutan ketiga sebesar 2.819 per 4.000 penduduk (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jawa Tengah, 2018) Metode :Penelitian ini merupakan studi kasus dengan 1 sampel. Pelaksanaan asuhan keperawatan pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil kondisi pasien lebih membaik dan masalah yang muncul : Ketidakefektifan perfusi jarungan serebral, Hambatan mobilitas fisik dan Defisit perawatan diri telah teratasi. Kesimpulan: Kemampuan perawat dalam memberi asuhan keperawatan dapat mengatasi masalah-masalah yang muncul pada pasien Stroke Non Hemoragik meliputi : Ketidakefektifan perfusi jarungan serebral, Hambatan mobilitas fisik dan Defisit perawatan diri telah teratasi. Kata kunci: Asuhan keperawatan, Stroke Non Hemoragik
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan keperawatan, Stroke Non Hemoragik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 03:42 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 03:42 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1951 |
Actions (login required)
View Item |