Santoso, Joko PB1905022 (2021) LAPORAN STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. I DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI DESA SUMYANG KABUPATEN KLATEN. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (176kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (90kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (64kB) |
Abstract
Latar belakang: Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, mempengaruhi emosional dan tingkah laku (Depkes RI, 2015).Menurut catatan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas., 2018), melaporkan jumlah penderitaskizofreniameningkat dari tahun ke tahun. Data tahun 2018 menyebutkan 7 dari 1.000 rumah tangga di Indonesia memiliki anggota dengan gangguan skizofrenia.Hasil studi pendahuluan yang dilaukan di daerah Jogonalan orang yang menderita gangguan jiwa ada 72 orang. Jumlah orang dengan ganggun jiwa diwilayah daerah Sumyang 15 pasien yang meliputi : Harga diri rendah 3 pasien, Skizofrenia 8 pasienPasien skizofrenia sering mengalami gangguan konsep diri, salah satunya adalah harga diri. Harga diri adalah (self esteem) adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri. Salah satu hal yang biasanya terjadi pada seseorang adalah gangguan harga diri rendah .Harga diri rendah adalah adanya perasaan hilang kepercayaan diri, merasa gagal karena tidak mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri, perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negative terhadap diri sendiri atau kemampuan diri (Yosep, 2010). Tujuan dari penuliasan karya ilmiah ini adalah untuk mengoptimalkan tindakan keperawatan khususnya spesialis jiwa yang diberikan oleh perawat spesialis keperawatan jiwa. Tindakan keperawatan spesialis yang dibutuhkan pada pasien harga diri rendah adalah terapi kognitif, terapi interpersonal, terapi tingkah laku dan terapi keluarga dan penanganan komunitas baik generalis maupun spesialis. Terutama diwilayaah kerja Puskesmas Jogonalan 1 Metode pelaksanaan ini menggunakan teknik, wawancara, pemerikasaan fisik dan studi dokumentasi. Denganhasil : Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah disusun. Setelah dilakukan observasi dan pemberian asuhan keperawatan selama 10 hari klien mengalami peningkatan kemampuan yaitu pasien dapat melakukan pekerjaan rumah seperti: menyapu, mencuci baju dan piring, memasak, dan memberi makan ternak secara mandiri. Kata Kunci: harga diri rendah
Item Type: | Karya Ilmiah (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | harga diri rendah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Ners |
Depositing User: | Mrs Heri Siti |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 04:02 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 04:02 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1771 |
Actions (login required)
View Item |