ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR SERAH TERIMA PERAWAT TERHADAP INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

ISLAMIYAH, MAULIDAH, B1701024 (2019) ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR SERAH TERIMA PERAWAT TERHADAP INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (222kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (129kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)

Abstract

Insiden keselamatan pasien dapat dipengaruhi oleh faktor pelaksanaan komunikasi efektif SBAR serah terimaperawat, sehingga kelalaian perawat dalam melakukan komunikasi efektif SBAR serah terima dapat menyebabkan terjadinya insiden keselamatan pasien.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor dari komunikasi efektif SBAR saat serah terima perawat terhadap insiden keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik. Jumlah sampel sebanyak 64 perawat di RSI Klaten. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat.Hasil penelitian diperoleh: (1) Ada pengaruh pengetahuan perawat tentang komunikasi SBAR terhadap insiden keselamatan pasien (X2 = 52,747, p= 0,000 < 0,05); (2) Ada pengaruh sikap perawat tentang komunikasi SBAR terhadap insiden keselamatan pasien (X2 =50,118, p= 0,000 < 0,05); (3) Ada pengaruh motivasi perawat dalam melaksanakan komunikasi SBAR terhadap insiden keselamatan pasien (X2 =49,514, p = 0,000 < 0,05); (4) Ada pengaruh ketersediaan prosedur tetap tentang komunikasi SBAR terhadap insiden keselamatan pasien (X2 = 56,008, p = 0,000 < 0,05); (5) Ada pengaruh dukungan rekan kerja perawat dalam pelaksanaan komunikasi SBAR terhadap insiden keselamatan pasien (X2 =39,529, p = 0,000 < 0,05); (5) Tidak ada pengaruh kepemimpinan yang melayani dalam pelaksanaan komunikasi SBAR terhadap insiden keselamatan pasien (X2 =2,119, p = 0,145> 0,05). Kesimpulan: Variabel yang paling dominan mempengaruhi insiden keselamatan pasien adalah: sikap perawat. Kata kunci: pengetahuan, sikap, motivasi, ketersediaan prosedur tetap, rekan kerja, kepemimpinan, insiden keselamatan pasien.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pengetahuan, sikap, motivasi, ketersediaan prosedur tetap, rekan kerja, kepemimpinan, insiden keselamatan pasien
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 05 Mar 2021 03:35
Last Modified: 14 Mar 2022 03:36
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1700

Actions (login required)

View Item View Item