UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS FOTOTERAPI DALAM MENURUNKAN KADAR BILIRUBIN

MADANI, YASINIA VEGA, 1702042 (2020) UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS FOTOTERAPI DALAM MENURUNKAN KADAR BILIRUBIN. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (187kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (273kB)

Abstract

Latar Belakang: Pada bayi yang baru lahir, hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan kadar nilai bilirubin serum total lebih dari 10mg% pada minggu pertama, yang ditandai dengan ikterus pada kulit, sklera dan organ, yang dapat menimbulkan kern ikterus. Untuk menurunkan kadar bilirubin, salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah menggunakan fototerapi. Tujuan Penalitian: Mengetahui upaya peningkatan efektifitas fototerapi untuk menurunkan kadar bilirubin pada bayi baru lahir serta mengidentifikasi penggunaan fototerapi pada bayi hiperbilirubinemia. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan article review dengan data menggunakan hasil-hasil penelitian yang relevan yang terdapat pada database Google Scholar, DOAJ, dan SAGE. Data diolah menggunakan metode sintesis. Hasil Penelitian: Fototerapi sebagai terapi adjuvan dapat menurunkan kadar bilirubin serum secara efektif. Fototerapi bisa menjadi salah satu alternatif intervensi keperawatan yang dapat digunakan dalam penatalaksanaan bayi hiperbilirubinemia di rumah sakit. Fototerapi merupakan suatu tindakan dengan memberikan terapi melalui sinar menggunakan lampu, dan lampu yang digunakan tidak lebih dari 500 jam. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari turunnya energi yang dihasilkan oleh lampu. Fototerapi digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin serum pada bayi dengan hiperbilirubinemia jinak hingga moderat. Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan kadar bilirubin dalam kulit melalui tinja dan urine dengan oksidasi foto. Kesimpulan: Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Fototerapi efektif untuk digunakan pada asuhan keperawatan bayi baru lahir yang mengalami hiperbilirubinemia; (2) Fototerapi dapat menurunkan kadar bilirubin pada bayi yang mengalami hiperbilirubinemia. Implikasi: Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir hiperbilirubinemia dengan fototerapi harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dan perlu melibatkan orang tua bayi, untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh orang tua. Kata kunci: Fototerapi, Kadar bilirubin, Hiperbilirubinemia, Bayi Baru Lahir.

Item Type: Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 19 Feb 2021 06:27
Last Modified: 19 Feb 2021 06:27
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1657

Actions (login required)

View Item View Item