MANAGEMENT INFEKSI PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI: TINJAUAN LITERATURE

DAMAYANTI, IKA, 1702105 (2020) MANAGEMENT INFEKSI PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI: TINJAUAN LITERATURE. Diploma thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

	PDF BAB I.pdf Download (228kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	PDF BAB V.pdf Download (87kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)

Abstract

Latar Belakang :Ketuban Pecah Dini adalah terminologi yang digunakan untuk menjelaskan ruptur spontan ketuban janin sebelum awitan persalinan (premature) dan sebelum cukup bulan. Penyebab KPD sebenarnya belum diketahui, namun faktor predisposisi meliputi penipisan dan dilatasi serviks, amniosenresis, kelainan genetik, malpresentasi janin, kehamilan kembar, polihidramnion,trauma, KPD sebelumnya, servisitis, ISK, merokok, dan penyalahgunaan obat. Komplikasi paling sering terjadi pada KPD sebelum usia kehamilan 37 minggu adalah sindrom distress pernapasan, persalinan sectio caesaria, resiko infeksi meningkat, persalinan premature Tujuan :untuk melakukan management infeksi pada pasien post sc atas indikasi ketuban pecah dini Metode :Desain yang digunakan adalah studi literature review. Subyek yang digunakan adalah semua artikel maupun jurnal dengan subyek sc atas indikasi ketubanpecah dini, dengan kriteria inklusi artikel yang dipublikasikan 5 tahun terakhir, dengan 4 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional, berbentuk free fulltext Hasil dan Pembahasan :Hasil studi kasus ini adalah bahwa persalinan SC masih banyak terjadi, dalam hal ini perawatan luka post SC harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan SOP perawatan luka untuk mencegah terjadinya infeksi. Pengendalian infeksi pada pasien post SC dapat dilakukan dengan cara non farmakologis Implikasi :Implikasi dari literature review yang berkaitan dengan management infeksi pada pasien dengan post sectio caesaria atas indikasi ketuban pecah dini dapat disimpulkan bahwa faktor paling sering yang menjadi penyebab infeksi sectiocaesaria adalah kurangnya pengetahuan pasien mengenai management infeksi. Infeksi yang terjadi pada pasien post sectio caesaria adalah infeksi puerperial. Keyword :Management Infeksi, SC atas indikasi KPD

Item Type:	Karya Ilmiah (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi D3 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	10 Feb 2021 08:04
Last Modified:	10 Feb 2021 08:04
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/1559

Actions (login required)

View Item