LAPORAN STUDI KASUS PADA BAYI NY. L DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUANG MELATI (PERINATOLOGI)RSUD WONOSARI

SURATMI, PB1801047 (2019) LAPORAN STUDI KASUS PADA BAYI NY. L DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUANG MELATI (PERINATOLOGI)RSUD WONOSARI. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (172kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (225kB)

Abstract

Latar belakang : Indonesia tingkat kematian pada bayi tinggi dari kematian bayi 57% meninggal pada usia dibawah 1 bulan. Penyebab kematian bayi disebabkan bayi mengalami gangguan tidak segera bernafas atau gagal bernapas secara spontan dan teratur yaitu asfiksia neonatorum. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang asuhan keperawatan pada bayi dengan asfiksia neonatorum. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi kasus, yang bertujuan untuk menggambarkanasuhan keperawatan yang dilaksanakan dengan jumlah sampel 1 (satu) bayi yang diobservasi selama tiga hari. Hasil : hasil observasi pasien tampak tenang setelah lahir, bayi tidak menangis saat lahir dengan suara napas ronchi, gerak bayi kurang aktif dengan tanda-tanda vital suhu bayi 360C nadi 146x/menit respirasi 38x/menit dan spo2 92%. Reflek hisap lemah kemudian dipasang OGT dengan berat badan 3190gr, bayi lahir dengan katuban yang kerug berwarna agak hijau. Diagnosa keperawatan yaitu ketidakefektifasn pola napas, ketidakefektifan pemberian ASI, resiko infeksi. Intervensi keperawatan yang disusun sesuai dengan diagnosa keperawatan yang muncul. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai intervensi yang ada. Evaluasi keperawatan berupa diagnosa ketidakefektifan pola napas pada bayi baru lahir teratasi sebagian, ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan reflek hisap lemah teratasi sebaagian, resiko infeksi berhubungan dengan imunosupresi teratasi sebagian. Saran : Diharapkan perawat mampu melaksanakan proses asuhan keperawatan senantiasa diharapkan dilaksanakan secara seimbang mengingat penyakit ini golongan dalam penyakit yang dapat mengakibatkan kematian Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Bayi, Asfiksia Neonatorum

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 28 Jul 2020 06:17
Last Modified: 28 Jul 2020 06:17
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/895

Actions (login required)

View Item View Item