LAPORAN STUDI KASUS PADA PAISEN DIABETES MELITUS DENGAN ABSES PEDIS DI RSUD WONOSARI

AGUSTINA, BELLA, PB1801015 (2019) LAPORAN STUDI KASUS PADA PAISEN DIABETES MELITUS DENGAN ABSES PEDIS DI RSUD WONOSARI. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (167kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (90kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB)

Abstract

Abses adalah pengumpulan nanah yang terlokalisir sebagai akibat dari infeksi yang melibatkan organisme piogenik. Nanah merupakan suatu campuran dari jaringan nekrotik, bakteri, dan sel darah putih yang sudah mati, yang dicairkan oleh enzim autolitik. Abses terjadi karena adanya proses infeksi atau biasanya oleh bakteri atau parasit atau karena adanya benda asing, misalnya serpihan, luka peluru, atau jarum suntik. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui gambaran penerapan asuhan keperawatan pada pasien Ny. S dengan Abses Pedis di ruang Cempaka RSUD Wonosari, yang meliputi: pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian, pasien mengatakan P (Provocate): nyeri pada luka di jari kaki, Q (Quality): panas, R (Regional): pada jari kaki sebelah kanan, S (skala): dengan skala 5, T(Time): hilang timbul. Pasien Nampak meringis.. Hasil pemeriksaan TTV di dapatkan TD: 150/90 mmHg, N: 80x/menit dengan irama teratur dan kuat, RR: 20x/menit, S: 36,6°C. Pada ekstremitas sinistra bawah terdapat abses dengan luka terbuka, luka berwarna merah muda, terdapat pus dan jaringan nekrotik, dan sedikit bercampur darah, diameter luka, panjang 3 cm, lebar 1,5 cm, kedalaman 2 cm. Selama melakukan asuhan keperawatan Ny. S terdapat 3 diagnosa keperawatan yang muncul yaitu: nyeri akut, resiko ketidakstabilan kadar gula darah, dan resiko infeksi. Intervensi berupa lakukan menajemen nyeri, pemantauan gula darah dan perawatan luka. Implementasi yang diberikan pada masalah nyeri akut berupa melakukan manajemen nyeri, pada resiko ketidakstabilan gula darah melakukan pemantauan gula darah dan memberikan insulin, pada masalah resiko infeksi melakukan perawatan luka. Hasil evaluasi hari ketiga, masalah nyeri teratasi sebagian, intervensi dipertahankan. Masalah resiko ketidakstabilan teratasi sebagian, intervensi dipertahankan. Masalah resiko infeksi teratasi sebagian, intervesi dipertahankan. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Abses Pedis

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 24 Jul 2020 06:15
Last Modified: 24 Jul 2020 06:15
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/864

Actions (login required)

View Item View Item