HUBUNGAN GAMBARAN DIRI REMAJA BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN SELF EFFICACY DI SMP N 1 KLATEN

FIKRIANI, NURYA, B.1801033 (2020) HUBUNGAN GAMBARAN DIRI REMAJA BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN SELF EFFICACY DI SMP N 1 KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

	PDF BAB I.pdf Download (290kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	PDF BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB)
	PDF BAB VI.pdf Download (155kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB)

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu tahap perkembangan yang paling krusial dan kritis. Masa remaja dikenal sebagai masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Di masa tersebut individu muda banyak mengalami perubahan, meliputi perubahan pada fisik, mental, emosional, serta sosial. Perubahan fisik dalam masa remaja lebih pesat dari pada masa kanak-kanak, sehingga menimbulkan respon tersendiri berupa tingkah laku yang sangat memperhatikan bentuk tubuhnya. Salah satu masalah yang sering dialami pada remaja yaitu berat badan berlebih atau obesitas yang menyebabkan seseorang mengalami depresi, kurang percaya diri, dan resiko bulimia. Remaja juga percaya bahwa mencapai bentuk tubuh yang ideal memastikan kesuksesan dan kebahagiaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gambaran diri remaja berat badan berlebih dengan self efficacy di SMP N 1 Klaten. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah remaja berat badan berlebih yang ditunjukan dengan nilai IMT ≥ 25. Responden penelitian sebanyak 56 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan skala gambaran diri dan self efficacy. Analisa data bivariat menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian terbanyak berjenis kelamin perempuan (57,1%), rerata usia 13,13 tahun. Hasil penelitian menunjukkan 71,4% remaja memiliki gambaran diri pada kategori kurang dan sebanyak 82,1% remaja memiliki self efficacy pada kategori sedang. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara gambaran diri dengan self efficacy pada remaja berat badan berlebih. (ρ=0,000; r = 0,518). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi gambaran diri remaja maka self efficacy remaja akan semakin meningkat, sebaliknya jika semakin rendah gambaran diri remaja maka akan semakin rendah pula self efficacy nya. Kata kunci : Gambaran Diri Remaja Berat Badan Berlebih, Self Efficacy.

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi S1 Keperawatan
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	18 Jun 2020 03:19
Last Modified:	18 Jun 2020 03:19
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/686

Actions (login required)

View Item