INDRIYANI, NUNIK, B.1801029 (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM ISLAM KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.
PDF
BAB I.pdf Download (307kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
PDF
BAB VI.pdf Download (156kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB) |
Abstract
Kejadian IDO memberikan dampak, baik ke rumah sakit maupun pada pasien. Kejadian IDO merupakan insiden keselamatan pasien (IKP) Adapun dampak dari kejadian IDO antara lain : reheacting, memperpanjang lama rawat pasien, biaya rumah sakit meningkat, menurunkn mutu rumah sakit, dan kepuasan pasien menurun. Berdasarkan PERMENKES RI NO 27 Th 2017 target pencapaian IDO adalah 2% dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kejadian Infeksi daerah operasi pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Islam Klaten. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan sejumlah 97 responden kasus dan 97 responden kontrol. Uji statistik menggunakan regresi logistik berganda. Hasil penelitian diperoleh faktor intrinsik yang berhubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi adalah perdarahan (p= 0,000) dan anemia (p= 0,000) sedangkan yang tidak berhubungan dengan infeksi daerah operasi adalah umur (p= 0,973), usia kehamilan (p= 0,504), gravida (p= 0,856), tingkat pendidikan (p= 0,159), KPD (p= 0,278), suhu tubuh (p= 0,748), diabetes melitus (p= 0,471). Faktor ekstrinsik yang berhubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi adalah lama hari rawat (p= 0,025), ASA Score (p= 0,042), sifat operasi (p= 0,004) dan lama operasi (p= 0,000) sedangkan yang tidak berhubungan dengan infeksi daerah operasi adalah antibiotik profilaksis (p= 0,174) (α = 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi infeksi daerah operasi adalah anemia dengan hasil p= 0,000 (α; 0,05) dan OR 12,591 artinya ibu yang mengalami anemia beresiko sebesar 12,591 kali mengalami kejadian infeksi daerah operasi. Kata kunci: Infeksi daerah operasi, sectio caesarea
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 18 Jun 2020 02:32 |
Last Modified: | 18 Jun 2020 02:32 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/682 |
Actions (login required)
View Item |