PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN SENAM LANSIA TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA

SETIAWAN, ANDI, 1401033 (2018) PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN SENAM LANSIA TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA. Skripsi thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (127kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF
BAB III .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (106kB)
[img] PDF
BAB VI.pdf

Download (89kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (94kB)

Abstract

Latar Belakang: Lanjut usia merupakan tahap akhir dari siklus kehidupan dimana lansia mengalami perubahan secara biologis, psikologis maupun sosial. Proses degenerative pada lansia inimenyebabkan waktu tidur efektif semakin kurang, sehingga tidak mencapai kualitas tidur yang adekuat. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan tidur pada lansia selain farmakologi yaitu dengan terapi non farmakologi seperti relaksasi otot progresif dan senam lansia.Tujuan penelitian : mengetahui perbedaan efektifitas relaksasi otot progresif dan senam lansia terhadap kualitas tidur lansia. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen yaitu rancangan penelitian dengan menggunakan non equivalent control group design. Sampel penelitian adalah lansia usia 60-70 tahun sebanyak 41 orang, dengan 21 orang kelompok relaksasi otot progresif dan 20 orang senam lansia yang diambil dengan teknik purposive sampling.Instrumen pada penelitian ini adalah diukur kuisioner PQSI. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon test dan Mann Withney. Hasil:Rata-rata skor kualitas tidur sebelum diberikan relaksasi otot progresif yaitu sebesar 9,10. Rata-rata skor kualitas tidur setelah diberikan relaksasi otot progresif yaitu sebesar 5,05. Hasil p value diperoleh 0,000 ( < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh relaksasi otot progresif terhadap skor kualitas tidur pada lansia. Rata-rata skor kualitas tidur sebelum diberikan senam lansia yaitu sebesar 9,15. Rata-rata skor senam lansia setelah diberikan senam lansia yaitu sebesar 5,00. Hasil p value diperoleh 0,000 ( < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh senam lansia terhadap skor kualitas tidur pada lansia. Hasil kedua perlakuan menunjukkan bahwa p value sebesar 0,968 (p value> 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara teknik relaksasi otot progresif dengan senam lansia di Dukuh Sendang tahun 2018. Kesimpulan: tidak ada perbedaan yang signifikan antara teknik relaksasi otot progresif dengan senam lansia di Dukuh Sendang tahun 2018denganp value sebesar (0,968; α = 0,05). Kata kunci: Lansia, kualitas tidur, relaksasi otot progresif, senam lansia

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Usia dewasa, relaksasi, otot progresif, tekanan darah
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Mrs Heri Siti
Date Deposited: 27 Apr 2020 03:22
Last Modified: 29 Mar 2022 06:55
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/619

Actions (login required)

View Item View Item