PUSPITASARI, LYSTIANA, 202204020 (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK PENYIMPANAN OBAT RACIK DAN OBAT NON RACIK PADA RUMAH TANGGA DI RW 07 DESA TANGKIL. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
|
PDF
COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (999kB) |
|
|
PDF
BAB I.pdf Download (221kB) |
|
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
|
PDF
BAB V.pdf Download (170kB) |
|
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) |
|
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyimpanan obat yang benar berperan penting dalam menjaga mutu, keamanan, dan efektivitas obat. Namun, praktik penyimpanan di rumah tangga sering belum sesuai dengan standar kefarmasian. Salah satu faktor yang mempengaruhi praktik tersebut adalah tingkat pengetahuan Masyarakat. Pengetahuan yang baik seharusnya mendorong masyarakat untuk menyimpan obat secara tepat, sedangkan pengetahuan yang rendah berpotensi menyebabkan kesalahan dalam penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Tingkat pengetahuan dengan praktik penyimpanan obat racik dan obat non racik pada rumah tangga di RW 07 Desa Tangkil. Penelitian dilakukan pada tanggal 10-11 Juli 2025 di RW 07 Desa Tangkil Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 40 responden yang dipilih secara accidental sampling, dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner teruji validitas dan reliabilitasnya, serta analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukkan 42,5% responden memiliki pengetahuan baik, 35,9% cukup, dan 23,1% rendah, praktik penyimpanan obat racik yang sesuai standar dilakukan oleh 55,0% responden dan obat non racik 52,5% responden. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan praktik penyimpanan obat racik (p=0,000) dan obat non racik (p=0,000). Disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin baik pula praktik penyimpanan obat. Disarankan adanya edukasi rutin dan penyediaan sarana penyimpanan obat yang sesuai standar.
| Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan Obat, Praktik Penyimpanan, Obat Racik, Obat Non Racik. | ||||||||
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
| Divisions: | Prodi D3 Farmasi | ||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan | ||||||||
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 06:27 | ||||||||
| Last Modified: | 30 Dec 2025 06:27 | ||||||||
| URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/4000 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
