LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN POST PARTUS SECTIO CAESARIA (SC) ATAS INDIKASI DISPORPOSI KEPALA PANGGUL (DKP) DI RUANG AMINAH B RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

LESTARI, DYAH NOVI, P2005021 (2021) LAPORAN STUDI KASUS PADA PASIEN POST PARTUS SECTIO CAESARIA (SC) ATAS INDIKASI DISPORPOSI KEPALA PANGGUL (DKP) DI RUANG AMINAH B RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU. Lainnya thesis, STIKES Muhammadiyah Klaten.

[img] PDF
BAB I.pdf

Download (142kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (570kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] PDF
BAB V.pdf

Download (10kB)
[img] PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11kB)

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran bayi, plasenta dan selaput ketuban dari rahim ibu. Persalinan dapat beresiko mengalami komplikasi salah satunya disproposi kepala panggul. Disproporsi kepala panggul (DKP) merupakan ketidaksesuaian ukuran lingkar panggul ibu dengan ukuran lingkar kepala janin yang dapat menyebabkan ibu tidak dapat melahirkan secara alami. Panggul ibu yang sempit jika tetap melakukan persalinan secara normal dapat mengakibatkan persalinan macet, distosia bahu dan resiko kematian bayi. Mengurangi resiko dari komplikasi tersebut, maka dilakukan tindakan operasi sectio caesaria. Tujuannya yaitu mempersingkat lamanya perdarahan serta mencegah terjadinya robekan serviks dan segmen bawah rahim. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus pada satu pasien dengan masalah post operasi sectio caesaria. Tehnik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan melakukan pemeriksaan fisik. Dari hasil studi kasus Ny.N dengan post operasi sectio caesaria didapatkan diagnosa keperawatan yang diprioritaskan yaitu nyeri akut, resiko infeksi, gangguan mobilitas fisik dan menyusui tidak efektif. Perawat melakukan tindakan keperawatan untuk mengontrol nyeri, mencegah infeksi, mobilisasi mandiri, dan produksi ASI tercukupi. Implementasi dengan mengkaji nyeri, melakukan pemijatan oksitosi, memberikan analgetik, mengajarkan relaksasi nafas dalam, mengajarkan mobilisasi dini, mengobsevasi luka, dan memberikan antibiotik. Evaluasi setelah 3x24 jam diharapkan nyeri teratasi, tidak ada tanda-tanda infeksi, mobilisasi meningkat, dan ASI terproduksi.

Item Type: Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords: Studi kasus, Disproposi Kepala Panggul, Sectio caesarea, Asuhan Keperawatan, Nifas
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Ners
Depositing User: Perpustakaan
Date Deposited: 23 Dec 2024 02:25
Last Modified: 23 Dec 2024 02:25
URI: http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3741

Actions (login required)

View Item View Item