SYIFA, SHOFIYATUL, 2104047 (2024) PENGARUH PROSES ROASTER TERHADAP KADAR KAFEIN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. robusta (L. Linden ) A. Chev). Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.
PDF
BAB I.pdf Download (55kB) |
|
PDF
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
PDF
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
PDF
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
|
PDF
BAB V.pdf Download (31kB) |
|
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) |
Abstract
Kafein, sebagai alkaloid paling terkenal dalam kopi, memiliki bentuk serbuk putih atau jarum yang mengkilat, seringkali menggumpal, tanpa bau, dan memiliki rasa pahit. Perlu diingat bahwa konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna gigi, bau mulut, peningkatan stres dan tekanan darah terutama jika dikonsumsi banyak di pagi hari, insomnia, risiko serangan jantung dan stroke, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan proses roaster terhadap kadar kafein agar mengetahui kadar kafein mana lebih tinggi, ingin mengtahui kadar kafein mana yang lebih optimal Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimental. Penelitian ini menggunakan sampel kering yaitu kopi tobusta green bean kemudian dianalisis kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas dan homogenitas dianalisis dengan shapiro-wilk. Data yang didapatkan dinyatakan normal dan seragam apabila nilai signifikan P>0,05 lalu dilanjut dengan uji one way anova dengan tujuan untuk membandingkan 2 rata-rata atau lebih. Hasil kadar kafein di uji statistik menggunakan uji Shapiro Wilk diperoleh nilai p > 0,05. Hal ini menunjukkan bawah ketiga sampel terdistribusi secara normal. Uji kemudian dilanjutkan dengan uji Homogenity of Variance dengan nilai signifikansi 0,621 > 0,05 yang menunjukkan bahwa ketiga sampel memiliki variasi yang homogen. Hasil uji normal dan homogen, dilakukan uji lanjut dengan One Way Anova didapatkan sig. 0,000 < 0,05.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Proses roaster mempengaruhi signifikan kadar kafein, kadar kafein light 362,6 % b/b, medium 344,2 %b/b dan dark 254,3 %b/b
Item Type: | Karya Ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kopi Robusta, Roaster, Refluks, Spektrofotometri UV-Vis. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Prodi D3 Farmasi |
Depositing User: | Perpustakaan |
Date Deposited: | 30 Nov 2024 15:20 |
Last Modified: | 30 Nov 2024 15:20 |
URI: | http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3698 |
Actions (login required)
View Item |