PENERAPAN LATIHAN ROM (Range Of Motion) PADA LANSIA STROKE DENGAN HEMIPARESE SINISTRA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO YOGYAKARTA

MUSLIFAH, TRI, P202305046 (2024) PENERAPAN LATIHAN ROM (Range Of Motion) PADA LANSIA STROKE DENGAN HEMIPARESE SINISTRA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO YOGYAKARTA. Lainnya thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN.

	PDF BAB I.pdf Download (170kB)
	PDF BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB)
	PDF BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	PDF BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
	PDF BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB)
	PDF BAB VI.pdf Download (142kB)
	PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB)

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan jaringan pada otak yang kekurangan oksigen dan suatu nutrisi yang disebabkan oleh terhenti atau pembuluh darah di otak tersumbat sehingga terganggu. Penyakit dengan kondisi seperti ini akan mengancam kehidupan seseorang sehingga terjadi kecacatan permanen pada tubuh. Range Of Motion (ROM) adalah latihan rentang gerak sendi untuk memperlancar aliran darah perifer dan mencegah kekakuan otot atau sendi. ROM diartikan sebagai latihan gerak atau mobilisasi yang dapat membantu pasien yang mengalami keterbatasan gerak untuk mendapatkan kembali kekuatan otot untuk bergerak. Untuk itu perlu adanya proses penyembuhan salah satunya dengan melakukan mobilisasi. Tujuan: Untuk mengidentifikasi gangguan kebutuhan mobilitas fisik dalam memberikan latihan ROM pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan mobilitas fisik. Metode: Jenis dan rancangan penulisan karya ilmiah akhir ners ini dengan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan tentang gambaran asuhan keperawatan pada pasien post stroke dengan tindakan ROM dalam upaya peningkatan kekuatan otot. Hasil: Hasil studi kasus ini ditemukan kesamaan antara teori dengan kasus nyata. Setelah dilakukan tindakan latihan ROM pasif selama 3 x 30 menit masalah teratasi ditandai dengan adanya peningkatan kekuatan sendi pada pasien. Kesimpulan: Tindakan ROM dapat meningkatkan fleksibilitas sendi meningkat pada pasien Post Stroke. Saran: Bagi pasien diharapkan bisa memahami dan melakukan latihan ROM secara rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot.

Item Type:	Karya Ilmiah (Lainnya)
Uncontrolled Keywords:	Latihan ROM, Stroke, Hemiparese
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Prodi Ners
Depositing User:	Perpustakaan
Date Deposited:	30 Nov 2024 12:47
Last Modified:	30 Nov 2024 12:47
URI:	http://repository.umkla.ac.id/id/eprint/3684

Actions (login required)

View Item